ROHIL, RIAU, - Bupati Rokan Hilir H. Suyatno. membantah stetmen Kepala Bapemas setempat, Murniwati yang menyatakan program pembangunan rumah layak huni (RLH) tahun 2016 ini tidak diadakan lagi. Akan tetapi, suyatno menegaskan jumlahnya saja yang dikurangi akibat devisit anggaran.

 

"Siapa bilang tak ada lagi program Rumah Layak Huni. Suruh dia (Murniawati) lapor ke saya dulu. Tak ada itu, Suruh yang bersangkutan menghadap saya. Karena kalau yang begitu-begitu nanti menjadi berita yang tidak baik," kata Suyatno kepada wartawan.

 

Dia menegaskan program pembangunan RLH setiap tahun tetap diadakan. Namun hanya terjadi pengurangan jumlah karena faktor devisit anggaran. "Kalau tahun lalu 100 unit. Sekarang ya tinggal 75. Itu karena kita devisit anggaran. Jadi program untuk masyarakat miskin tetap ada," tegasnya.

 

Bupati mencontohkan, tahun ini pembangunan rumah resetlemen akan segera dilelang. Begitu juga untuk Rumah Layak Huni. "Kalau rumah layak hunikan dikerjakan langsung oleh LPM kepenghuluan. Kalau resetlemen dilelang. Jadi informasi RLH ditiadakan itu tidak benar," tegasnya lagi. (kpr/adv/roc).