• Home
  • Riau Raya
  • Bupati dan Kapolres Rohil Tinjau Karhutla dari Udara
Kamis, 25 Juni 2015 14:20:00

Bupati dan Kapolres Rohil Tinjau Karhutla dari Udara

Bupati Suyatno dan kapolres tinjau kebakaran
RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Bupati Rohil Suyatno, Kapolres AKBP Subiantoro, SH, SIK meninjau kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di daerah itu melalui udara. Didapati beberapa titik api dengan luasan terbakar mencapai puluhan hektar.
 
Bupati Suyatno, Kapolres AKBP Subiantoro, SH, SIK meninjau kebakaran hutan dan lahan (lahan) di sejumlah wilayah Rokan Hillir. Didapati beberapa titik api dengan luasan terbakar mencapai puluhan hektar. 
 
Peninjauan dilakukan Kamis (25/6/15), kawasan pertama didapati karhutla di Kepenghuluan Teluk Piyai Pesisir Kecamatan Pasir Limau Kapas, ditempat ini, ada lahan yang baru saja ditumbang, berkemungkinan sengaja dibakar, lalu merambat ke kebun kelapa sawit sekitar lokasi.  
 
Berdasarkan komunikasi tiga arah, Bupati Suyatno, Kapolres AKBP Subiantoro SH, SIK, Kadis Kehutanan, Rahmatul Zamri, di atas helikopter, yang didengar riauterkinicom, Kapolres AKBP Subiantoro SH. SIK menengarai, kalau kawasan itu sengaja dibakar, dilihat dari adanya lahan yang baru dibuka, merambat ke kebun kelapa sawit sekitarnya. 
 
Bupati Suyatno sempat menyayangkan keadaan ini dan meminta pelaku karhutla ditangkap dan dihukum. 
 
Peninjauan dilanjutkan di atas Kecamatan Kubu, di tempat ini, asap mulai berkurang, namun terlihat bekas lahan gambut yang terbakar cukup luas, mencapai puluhan hektar dan sudah menghitam.  
 
Lokasi ketiga, paling luas terbakar terlihat di Dusun Danau Kobra Kepenghuluan Bangko Lestari, Kecamatan Bangko Pusako dan puluhan hektar sedang terbakar, asap mengepul dan mulai meluas. 
 
Di udara juga terlihat asap mengepul kiriman dari Dumai. Peninjauan itu tidak sampai ke arah sana, lalu kembali ke Bagansiapiapi. 
 
Usai peninjauan, Bupati Suyatno melalui Kepala Dinas Kehutanan Rahmatul Zamri mengatakan, hasil peninjauan ditemui beberapa titik api, di Kubu ada tiga titik api, cuma kecil. 
 
“Di Kubu tadi ada sekitar tiga titik, cuma kecil. Yang paling besar di daerah Bangko Pusako, luasannya sekitar 20 ha. Ada beberapa titik yang tersebar. Kalau lihat pantauan lapangan, banyak itu,” katanya. 
 
Melihat kondisi di lapangan, Rahmatul menyatakan perlu penanganan yang lebih intensif dan banyak personel. “Kita komunikasi dengan perusahaan, terutama PT RUJ, mereka sudah standby untuk membantu aparat di lapangan. Pak Camat, Kapolsek, Danramil, berbagai pihak juga sudah. Cuma mungkin, karena luasnya lokasi dan jumlah titik api, tidak tercover semua,” katanya. 
 
Untuk lokasi kebakaran di Teluk Piyai Pesisir diakuinya memang ada kawasan yang baru dibuka lalu merambat ke kebun kelapa sawit sekitarnya. 
 
“Nampaknya lokasi yang terbakar ini daerah yang sudah ada kebun, sekitar kebun itu ada lokasi yang semak belukar, mungkin mereka menanam lagi, menebang kembali dan memperluas itu. Karena ditiup angin, cuaca terlalu panas, sehingga mungkin tidak terkendali,” sebutnya. 
 
Dalam pada itu, peninjau dilakukan menggunakan helikopter bertuliskan Komala Sinarmas Forestry PK – KIC, dengan penumpang Bupati Suyatno, Kapolres AKBP Subiantor SH.SIK, Kadis Kehutanan Rahmatul Zamri, Kasat Reskrim Polres AKP Eka Aryandi Putra, Pilot dan wartawan. (rtc/adv/pemkab)
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified