ROHIL, - Dinas Perikanan Rohil mendata sebanyak 3.760 orang akan menerima kartu nelayan. Kartu ini diperuntukan sebagai identitas dan profesi nelayan.

 

"Banyak manfaatnya dengan adanya kartu nelayan diantaranya sebagai identitas profesi nelayan di wilayah Indonesia, menjadi data base nasional, sekaligus agar tepat sasaran terkait dengan adanya pelatihan maupun program bantuan bagi nelayan," kata Sekretaris Dinas Perikanan Rohil, M Amin, Minggu (26/3/2017).

 

Menyangkut minimnya data para nelayan Amin menambahkan, masih dalam proses input data di tingkat Nasional. Faktor lain yang mempengaruhi lantaran rendahnya minat nelayan untuk pengurusan kartu.

 

"Ada yang menganggap tidak begitu penting kartu nelayan dibandingkan bantuan langsung, padahal kegiatan sosialisasi sudah berulang kali kami lakukan," keluhnya.

 

Amin menyebutkan, Kartu nelayan menjadi identitas yang berlaku dan diakui secara nasional dan bisa dijadikan pengurusan kartu asuransi nelayan. Lanjutnya, terkait kartu asuransi terdapat sekitar 1000 yang masih dalam daftar tunggu dan 377 kartu asuransi nelayan telah dibagikan kepada penerima yang layak.

 

"Untuk kartu asuransi nelayan seluruhnya diberikan kesempatan untuk mengurus sesuai dengan batas penerimaan dan pendaftaran yang ada, bisa langsung pribadi maupun lewat organisasi nelayannya dikumpulkan secara global," kata Amin. 

 

Asuransi nelayan memberikan jaminan terhadap keberadaan nelayan terutama terkait saat menjalankan pekerjaan. Istimewanya untuk satu tahun pertama kewajiban pembayaran asuransi ditanggung oleh pusat namun untuk selanjutnya ditanggung oleh nelayan bersangkutan,"Besarnya Rp170ribu pertahun," jelas Amin. (mcr/roc).