Minggu, 12 Mei 2019 07:30:00
Dinas Perkim Rohil Tahun Ini Terima DAK Puluhan Milyar
ROHIL, - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) setempat tahun ini menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang puluhan milyaran rupiah.
Suksesnya intansi tersebut menjemput anggaran dikementerian patut diacungi jempol karena instansi pemerintah kabupaten tidak lagi menyusu dengan APBD.Hal ini dinilai suatu keberhasilan bagi pemimpin daerah dimana dia sukses menekankan bawahannya agar tidak lagi bergantung pada APBD.
Adapun kegiatan dari Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2019 ini yaitu Infrastruktur Bidang Sanitasi, MCK dan Bantuan Prioritas Rumah Swadaya (BPRS). Untuk pembangunan Sanitasi dan MCK, Perkim mendapatkan dana sebesar 7 milyar lebih dari kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir Drs.H.Surya Arfan,M.Si berharap agar sanitasi maupun MCK program pemerintah pusat, Kementerian Umum dan Tata Ruang bisa dikembangkan oleh masyarakat, Misalnya dibangun 100 unit, masyarakat harus bisa membanguan 1000 Unit.
"Hal ini mengingat keterbatasan anggaran sehingga tidak mungkin pemerintah membantu semua masyarakat," Kata Surya Arfan saat membuka Pelatihan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) baru-baru ini.
Sekretaris Daerah berharap jika tahun ini anggaran pusat dikucurkan mencapai Rp 7 miliar, Tahun selanjutnya ada peningkatan nilai. " Banyak pos anggaran di pusat, Karena Rokan Hilir masuk daerah administrasi terpencil jadi kita harus aktif jemput bola,” Ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Budi Mulya.ST membenarkan adanya penurunan angka dana pusat yang dikucurkan ke rokan hilir antara tahun 2018 dan 2019. Sehingga berdampak pengurangan Tenaga Fasilitator Lapangan yang bertugas
“Kalau tahun 2019 Tenaga Fasilitator Lapangan kita mencapai 18 orang, Sekarang terdapat penurunan 25 persen menjadi 12 orang,” kata budi. Adapun Tenaga Fasilitator Lapangan 12 orang terdiri dari 6 orang tenaga teknis dan 2 orang tenaga pemberdayaan.
Sementara untuk tahun 2019 Dana Alokasi Khusus Sanitasi terdapat untuk 7 Kepenghuluan di antaranya 5 untuk Kecamatan Bangko dan 2 untuk Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika). Sedangkan untuk MCK sebanyak 7 unit untuk Pondok Pesantren di 5 kecamatan.
Pelatihan dan Sosialisasi Untuk TFL dan Kepenghuluan Bantuan Prioritas Rumah Swadaya
Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Rokan Hilir, Riau menggelar pelatihan dan sosialisasi untuk Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan kepenghuluan yang menerima Bantuan Prioritas Rumah Swadaya Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019.
Pelatihan dan sosialisasi itu diikuti 2 Kelurahan dan 8 Kepenghuluan yang ada di kecamatan Bangko dan kecamatan Sinaboi. Narasumber pada kegiatan itu dari Satuan Kerja Penyedia Perumahan Provinsi Riau, Minsarwedi dan Jamalus.
Kepala Dinas Perkim Zulfahmi,ST.MT mengatakan calon penerima bantuan prioritas rumah swadaya paling banyak berasal dari kecamatan bangko yang ada di kepenghuluan labuhan tangga besar, Labuhan tangga kecil, Labuhan tangga baru, Bagan jawa dan Bagan jawa pesisir.
" Sementara untuk kelurahan yang ada dikecamatan bangko yang menerima bantuan itu kelurahan Bagan Barat dan Kelurahan Bagan Timur," kata Zulfahmi, Didampingi Novi korpriyadi.ST. Tampak Hadir pada pembukaan acara Kepala Bidang Infrastruktur Aulia Putra,ST.
Sedangkan dari kecamatan sinaboi lanjut zulfahmi, Hanya 2 kepenghuluan yang menerima yaitu kepenghuluan Serusa dan Raja Bejamu. " Nanti TFL dan perangkat desa akan turun kelapangan mendata masyarakat calon penerima dan diverifikasi kelayakannya," ujarnya.
Setelah ditetapkan siapa penerima bantuan itu lanjutnya, Pihaknya baru akan menetapkan By Name By Anddres. " Setelah ditetapkan barulah diajukan anggarannya. DAK ini ada aturannya, mudah-mudahan mei ini terkejar pengajuannya, Tergantung TFL dan kepenghuluanlah mengajukan verifikasi," Sebutnya.
Masih kata Zulfahmi, 1 kepenghuluan dan kelurahan mendapatkan rehap rumah 14 unit, Total secara keseluruhan 140 unit. 1 unit dianggarkan Rp.17.500.000. " Jadi Anggaran DAK yang kita terima Rp.2.450.000.000," Pungkasnya. (jep/adv).