RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Tiang tongkang pertama dan kedua dalam Ritual Bakar Tongkang Bagansiapiapi, jatuh ke arah darat. Acara itu sempat dihadiri Plt Gubri yang harus segera kembali ke Pekanbaru untuk menyambut kedatangan sejumlah menteri.

 

Tepat pukul 17.10 WIB, Kamis (2/7/15) tiang tongkang pertama jatuh ke arah darat, dan disusul beberapa menit kemudian tiang kedua, ke arah yang sama. Maka berdasarkan kepercayaan masyarakat Tionghoa Bagansiapiapi, rezeki satu tahun kedepan berada di darat sesuai Ritual Bakar Tongkang Bagansiapiapi dan sempat dihadiri Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. 

 

Prosesi pembakaran dimulai pukul 16.55 WIB, sebelum dibakar, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han), Bupati Suyatno, Danlanal Dumai, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Kapolres AKBP Subiantoro, SH, SIK, Anggota DPRD Provinsi Riau, Siswadja Muljadi, Dandempom, serta berbagai tamu penting diberi kesempatan untuk menaiki tongkang. 

 

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Ketua DPRD Provinsi Riau Suparman, serta Kapolda Brigjen Drs Dolly Bambang Hermawan sempat hadir ke arena bakar tongkang, namun sebelum tongkang datang dan dibakar, mereka sudah berangkat, menaiki helikopter. 

 

Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya sebelum berangkat mengatakan, event bakar tongkang sudah rutin dilakasanakan di Rohil, merupakan suatu ritual budaya, khususnya masyarakat Tionghoa yang berasal dari Bagansiapiapi.  

 

“Dan ini sejarahnya panjang ini, kalau diceritakan, lama juga ceritanya. Dan kami tadi, sudah berkesempatan melihat prosesi yang dimulai di kelenteng tadi, karena, apa masih cukup waktu, dengan Pak Ketua (Suparman, red) untuk di sini, karena kita ndak tahu jam berapa, mulai acara, karena kami berdua bersama Pak Kapolda harus pulang ke Pekanbaru, karena ada batasan waktu untuk heli terbang. Jadi terkhir yang 4 sore. Karena ada kunjungan menteri, dan kami harus berada di Pekanbaru,” katanya. 

 

Sebelumnya, Bupati Rohil Suyatno melaporkan, arena ritual bakar tongkang tersebut sudah ada sejak dahulu. “Memang ada niat Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, bagaimana areal ini kita kembangkan lagi, atau kita pindahkan, tetapi oleh tokoh-tokoh masyarakat kita keturunan tidak boleh. Inilah tempatnya tempat pendaratan atau tongkang mendarat di Bagansiapiapi,” ujar Suyatno. 

 

Pemkab Rokan Hilir katanya hanya memfasilitasi, termasuk membangun areal bakar tongkang menggunakan APBD. 

 

Tahun ini, disebelah areal bakar tongkang katanya akan dibangun jalan, dan tahun 2016, arealnya semakin dipercantik lagi. 

 

“Bakar tongkang merupakan event nasional, satu-satunya aset budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Rokan Hlir, ini sudah sampai kemana-mana, dan hari ini, Pak Plt Gubernur Riau, sudah menyaksikan secara langsung, begitu padatnya Kota Bagansiapiapi hari ini,” ujar Suyatno. (rtc/adv/pemkab)