Jumat, 29 April 2016 08:22:00
GJE Presentasikan Pengolahan Sumur Minyak Tua di Rohil
ROHIL, RIAU, - Di hadapan Plt Sekdakab Rokan Hilir (Rohil) H Surya Arfan, asisten, Kepala Dinas, Kantor dan Badan di jajaran Setdakab Rohil, pihak PT Ginting Jaya Energi (PT GJE) mempresentasikan pengolahan sumur minyak tua yang telah ditinggalkan PT Chevron.
Dalam hal ini PT GJE terlebih dahulu memprestasikan profil company perusahaannya, termasuk tempat kedudukan dan susunan pengurus yang berpusat di Palembang (Sumsel) tersebut.
Usai pihak PT GJE presentasi lalu dibuka sesi tanya jawab. Plt Sekda H Surya Arfan mempertanyakan jenis kerjasama yang ditawarkan PT GJE kepada Pemkab Rohil. Namun hal ini belum ada kejelasan pasti dari pihak PT GJE sebab mereka mengaku belum bisa menghitung akibat keterbatasan data yang mereka miliki.
Pemkab Rohil dalam hal ini meminta kejelasan terkait pembagian hasil yang bertujuan untuk PAD yang harus digenjot akibat pengurangan APBD Rohil hingga mencapai Rp812 miliar lebih tahun ini.
"Jadi kita sangat mengharap sama sekali dengan dana bagi hasil minyak, dari hasil ini, maka jenis kerjasamanya kita harus tau dulu seperti apa," katanya.
Lebih jauh ia katakan, Pemkab Rohil sangat giat mencari potensi pemasukan keuangan daerah, sebab sampai kapan DBH seperti itu. "Sementara potensi-potensi yang kita miliki luar biasa juga, ini harus diberikan support kepada Dinas terkait tentunya untuk mereka lebih giat lagi, membongkar, mengangkat potensi-potensi yang kita miliki saat ini,” harapnya.
Meski pengeboran minyak pada sumur baru atau melalui sumur tua terus dilakukan di Rohil, Pemkab tetap mengoptimalkan PAD. Tujuannya, untuk kepentingan negara juga, kepentingan Rohil juga.
Sementara Asisten I Tata Pemerintahan HM Rusli Syarief menawarkan agar pemerintah daerah kembali bekerjasama dengan pihak pengelola yang lama seperti Pertamina atau Chevron.
"Sebab Pertamina dan Chevron jelas sudah berpengalaman dan mengerti seluk beluk dalam eksplorasi minyak, maka pemerintah daerah tidak akan susah-susah lagi.
Apalagi ketidak jelasan penawaran kerja sama dari pihak GJE yang dikatakan lebih banyak, katanya-katanya-katanya. Mana proposal dan dalam bentuk apa dan jenisnya macam mana kerjasamanya. Ini yang harus diketahui dulu," tambah HM Rusli Syarief. (adv/hms/pnc).
Share
Berita Terkait
Punya Sumur Minyak, Bengkalis jadi Kabupaten Punya ribuan Warga Miskin
RIAU, BENGKALIS, - Walupun orang Riau ini punya ladang/sumur minyak dan kilang pengolah minyak dan gas, namun tidak membuat rakyat di provinsi riau ini jadi makmur, contoh kecil
Supreme Energy Mulai Pengeboran Sumur di Muara Laboh
PADANG - PT Supreme Energy Muara Laboh meresmikan pengeboran perdana sumur eksploitasi di wilayah kerja panas bumi (WKP) Liki Pinangawan, Muara Laboh,
Pertamina EP Telah Tutup 64 Sumur Minyak Ilegal
NUSANTARA, - PT Pertamina EP Asset 1 selama beberapa waktu terakhir ini telah berhasil menutup sebanyak 64 titik sumur minyak ilegal yang tel
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified