• Home
  • Riau Raya
  • Jelang Bakar Tongkang, Ribuan Warga Tionghoa Sudah Tiba di Kota Bagansiapiapi
Rabu, 01 Juli 2015 14:07:00

Jelang Bakar Tongkang, Ribuan Warga Tionghoa Sudah Tiba di Kota Bagansiapiapi

bakar tongkang rohil
RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Jika tidak ada aral melintang puncak perayaan Bakar Tongkang bakal dilaksanakan, Kamis (2/7) sore  di Kota Bagansiapiapi. Ritual ini sedianya dihadiri beberapa menteri namun disebabkan berbagai hal, hanya bakal dihadiri Deputi P3N, dari Kementerian Perhubungan, Plt Gubri, Kapolda Riau dan undangan lainnya.
 
Sementara itu ribuan warga Tionghoa dari berbagai penjuru dan berbagai negara telah tiba di Kota Bagansiapiapi untuk mengikuti perayaan ritual Bakar Tongkang tahun 2015 ini. 
 
Ritual Bakar Tongkang merupakan acara  puncak dari ritual Go Gwe Cap Lak atau sembahyang menghormati Dewa Laut Kie Ong Ya yang dijadwalkan pelaksanaan pembakaran reflika kapal tongkang berlangsung, Kamis  sekitar pukul 16.00  WIB.
 
Pantauan di tempat pembuatan kapal tongkang, Rabu (1/07), reflika kapal tongkang telah rampung 100 persen dan baru dikeluarkan dari gedung berwarna pink yang berada di sisi kiri Klenteng Ing Hok King yang menjadi pusat upacara. 
 
Selanjutnya reflika kapal tongkang  dimalamkan selama satu malam. Kemudian Kamis sore kapal tersebut akan diarak dan digotong ke tempat pembakaran yang berada di lokasi pembakaran di Jalan Perniagaan, Bagansiapiapi.
 
Ritual Bakar Tongkang merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap tahun,di samping merupakan even tahunan kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sendiri dan telah menjadi agenda Wisata di tingkat nasional.
 
Ritual Bakar Tongkang merupakan upacara tradisonal warga Tionghoa Bagansiapiapi yang dipusatkan hanya di Bagansiapiapi. Tradisi ini setiap tahun dilaksanakan tanggal 15 dan 16 bulan ke-5 penangggalan
Imlek atau dikenal even Bakar Tongkang.
 
 Even ini merupakan upacara pemujaan terhadap Dewa Laut Kie Ong Ya dan Tan Sun Ong Ya yang dianggap berjasa menjaga keselamatan rombongan orang-orang Tinghoa yang menemukan Bagansiapiapi. Kemudian dalam ritual ini ada yang ditunggu warga Tionghoa terkait jatuhnya  tiang layar yang dipercaya memiliki keberutungan rezeki laut dan darat.
 
Bupati Rokan Hilir H. Suyatno mengatakan, bahwa upacara tersebut bakal diikuti oleh warga Tionghoa dari berbagai tempat seperti mungkin dari
Hongkong, Singapura, Taiwan, Cina, Malaysia, Jakarta, Medan, Pekanbaru dan berbagai organisasi masyarakat Tionghoa di Indonesia sesuai dengan undangan yang telah disampaikan terhadap sekitar ratusan ribu orang setiap tahunnya.
 
"Mereka sudah berada di Bagansiapiapi untuk mengikuti upacara ritual bakar tongkang, mereka datang untuk sembahyang. Berapa banyak uang yang mereka keluarkan, sebab upacara ini sangat mereka tunggu-tunggu," kata Bupati.
 
Menurut Bupati, ritual bakar tongkang sudah menjadi ajang objek
wisata baik lokal maupun internasional. Berkaca dari tahun-tahun lalu, banyak tamu yang datang untuk menyaksikan upacara ini. 
 
"Mereka sembahyang dan menyumbang. Kemudian hasil sumbangan tersebut digunakan untuk pelaksanaan perayaan. Jika sumbangan bersisa, semuanya disimpan di Klenteng Ing Hok King untuk keperluan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun. Ada pula donatur yang menyumbang berupa barang untuk suksesnya acara ini," ungkapnya.
 
Dijelaskan Bupati,  Ritual Bakar tongkang hanya ada di Bagansiapiapi. Dalam upacara ritualnya terdapat hal yang sangat unik dan bakal ditunggu-tunggu pengunjung yakni jatuhnya tiang utama kapal tongkang yang telah dibakar. 
 
"Bagi warga Tionghoa dipercaya ada suatu peruntungan rezeki dalam  berusaha dalam setahun ke depan, jika tiang kapal tongkang jatuh ke arah darat maka keberuntungan ekonomi banyak berada di darat. Begitu juga sebaliknya. Hal ini tentu saja boleh percaya, boleh tidak. (Adv/hms/pnc)
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified