RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir merupakan daerah perbatasan, dan dinilai sebagai daerah marak penyaluran narkoba. Sayangnya, belum ada pengungkapan terhadap bandar besar narkoba di daerah tersebut.

 

"Polsek Panipahan harus jadi perhatian kita bersama. Sebab, merupakan Polsek terluar daerah Rohil, perlu perhatian khusus. Apalagi saya mendapatkan informasi tentang peredaran narkotika yang cukup marak di sana," kata Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Subiantoro, SH, S.IK, saat kegiatan press realese di Mapolres Rohil, Rabu (31/12/2014).

 

Dia, mengharapkan agar kinerja jajaran personil di lingkungan Polres bisa lebih baik lagi di tahun 2015 ini. Dan pencapaian pada tahun lalu agar bisa menjadi bahan evaluasi apa saja yang sudah dilakukan sesuai dengan tugas pokok dalam memelihara keamanan dan ketertbian masyarakat, melindungi dan mengayomi masyarakat serta penegakan hukum.

 

Kapolres juga menyoroti keberadaan Polsek Panipahan yang perlu diperhatikan lebih baik lagi. Mengingat Polsek tersebut terletak secara strategis di wilayah perbatasan dengan provinsi lain atau negara lain.

 

Ia mengingatkan agar pemberantasan narkoba tidak pilih-pilih sasaran atau hanya terhenti pada menangkap penguna yang dikategorikan sebagai pelaku kecil.

 

"Kalau yang kecil itu banyak, tapi kesannya hanya habiskan anggaran penyidikan. Coba tangkap yang gede, pasti nantnya yang kecil-kecil itu berhenti," jelasnya..

 

Menurutnya, pengungkapan kasus narkoba memang melebihi dari target yang ditetapkan. Namun yang tidak kalah penting, selain baik dalam hal kuantitas tapi juga harus berkualitas. Dalam artian kasus yang diungkap merupakan bandar besar.

 

"Jadi kalau tangkap yang kecil terus, kapan sentuh bandar besarnya. Bagaimanapun narkoba itu adalah kejahatan internasional, transnasional crime. Presiden sudah mengatakan bahwa kita darurat narkoba jadi perlu kerja ekstra menangani dan mencari penyebab mengapa narkoba marak. Jangan takut temukan bandarnya," tegasnya.

 

Kapolres menduga bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba banyak di wilayah yang merupakan jalur atau akses masuk antar daerah tersebut. Kepada Satpol Air Polres diingatkan untuk meningkatkan pengawasan di wilayah perairan. 

 

Pemeriksaan terhadap kapal atau feri angkutan katanya, sesekali perlu dilaksanakan sebagai kegiatan preventif sehingga bila razia kerap dilakukan maka bisa membatasi ruang gerak pelaku dalam memasukkan narkoba di wilayah Rohil.

 

Selain menitik beratkan pada persoalan tersebut, ke depan, Kapolres menjanjikan agar kedepan ada perhatian utama untuk mengatasi persoalan konflik pertanahan yang marak terjadi. Pemetaan daerah rawan konflik tanah seperti kecamatan Pasir Limau Kapas, Pujud, dan lain-lain. (knc/why).