Rabu, 12 Agustus 2015 07:46:00
Kepenghuluan di Rohil Peroleh Dana ADK dan DK, Bupati: Jangan Menyalahi Aturan
RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Alokasi Dana Kepenghuluan (ADK) dan Dana Kepenghuluan (DK) Angkatan II di Gedung Serbaguna, Bagansiapiapi, baru-baru ini.
Bimtek tersebut diikuti sekitar 200 peserta mulai dari Datuk Penghulu (Kades), Sekdes dan perangkat Desa. Sedangkan peserta Bimtek angkatan ke-II ini berasal dari Kecamatan Bangko, Sinaboi, Pasir Limau Kapas (Palika), Batu Hampar, Pekaitan, Rimba Melintang dan Tanah Putih Tanjung Melawan.
Acara yang dibuka langsung Bupati Rohil H. Suyatno dimaksudkan agar perangkat kepenghuluan (Desa) yang mengelola dana tersebut tidak menyalahi aturan. Bimtek juga untuk memberikan tambahan pemahaman kepada aparat desa terkait pengelolaan dana desa.
Dalam sambutanya H. Suyatno meminta peserta mengikuti Bimtek dengan baik dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Bupati mengingatkan agar peserta yang tidak mengerti untuk menanyakan kepada nara sumber.
"Ilmu yang didapat selama Bimtek agar dapat diimplementasikan di tempat masing-masing. Dan jangan sampai kita mendengar ada yang menyalahi aturan dalam pelaksanaannya," pinta Bupati seraya mengatakan kepenghuluan yang sudah menyelesaikan SPJ tahap I, diberi reward dan dicairkan ADK dan DK untuk tahap II.
Ketua Panitia Pelaksana, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Murniwati melaporkan, ADK dan DK berasal dari APBN yang ditransfer melalui rekening kabupaten yang digunakan di antaranya untuk penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan pemberdayaan masyarakat.
“Saya yakin para datuk kepenghuluan dapat melaksanakan tugas dengan baik karena sebelumnya,kami juga sudah memberikan Alokasi Dana Desa (ADD) melalui Program Pemberdayaan masyarakat Desa (PPMD). Mereka sudah biasa mengelola, tinggal memantapkan saja lagi karena sudah ada pengalamannya,” katanya.
Murniwati berharap dengan adanya kegiatan tersebut, mereka di desa selanjutnya bertambah pemahamannya, apalagi sudah ada pengalamannya dari pengelolaan ADD sebelumnya, apalagi pengelolaan dana desa ini tidak jauh berbeda.
“Alhamdulillah,selama ini pengelolaannya tidak ada bermasalah. Meskipun masih ada yang belum terealisasi anggarannya terutama untuk dana desa. Hal itu hanya persoalan tekhnis saja terkait administrasi dan persyaratannya seperti syarat membuat RPJP desa. Kami juga menyiapkan petugas pendampingan agar ini bisa lebih cepat terealisasi,”
jelasnya.
Dengan adanya Bimtek dan pendampingan diharapkan aparat desa nantinya bisa lebih maksimal pengelolaannya meskipun tidak dipungkiri masih ada saja desa yang belum melengkapi persyaratan yang diharuskan.
Acara Bimtek ini juga dihadiri Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Wakil Bupati Erianda, Plt Sekda Surya Arfan, Kajari Bagansiapiapi diwakili Kasi Pidsus Rully Afandi dan nara sumber yang telah disiapkan pihak penyelenggara. (adv/hms/pnc).
Share
Berita Terkait
Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko
NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
Hello Arab? Hamas Kecam Media Arab yang Sebut Yahya Sinwar Teroris, Sang Jurnalis Tutup Akun
DUNIA, JAZIRAH, - Gerakan pembebasan P
Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot
Firaun, Kisah-nya Masuk dalam dalam Alquran, Arkeolog Temukan Pedang Firaun Berusia 3.000 Tahun di Mesir, Berhiaskan Lambang Ini
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified