Sabtu, 30 April 2016 07:15:00
Kurang Perhatian Pemprov Riau, Masyarakat Rohil Ancam Gabung Sumatera Utara
ROHIL, RIAU, - Masyarakat Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau mengancam akan pindah ke Provinsi Sumantera Utara (Sumut). Pasalnya, jalan- provinsi yang ada di tempat mereka tidak diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Riau.
" Masyarakat datang ke rumah saya, mereka menyampaikan, masih sanggup tidak pemerintah Provinsi Riau membangun kampung kita. Kalau tidak sanggup, kita serahkan sama Sumatera Utara,"Â kata Firdaus, S.Ag, Anggota DPRD Provinsi Riau meniru bahasa warga yang menemuinya, Kamis malam.
Polisiti PKB ini menceritakan, datangnya beberapa masyarakat Palika di kediaman karena kesal jalan yang merupakan tanggungjawab pemerintah provinsi Riau hingga kini belum selesai-selesai dikerjakan.
Padahal jalan tersebut ditimbun dari tahun 2007 sampai 2008. Selain itu, masyarakat menilai, lebih perhatian Pemerintah Sumut terhadap daerahnya dari pada pemerintah Riau sendiri.
" Artinya ini kurang perhatian. Mengapa Sumatera Utara bisa membangun sampai ke Panipahan. Palika itu semuanya dari Sumut, seperti energi, seluler, bahan pangan bahkan pendidikan. Apa sebab, karena aksesnya lebih cepat menuju kesana daripada ke Rohil sendiri. Bayangkan saja, sekarang dari Sumut ke Palika sudah bisa pakai mobil, dari tempat kita sendiri belum bisa. Jadi semuanya tergantung akses jalan,"Â beber Firdaus.
Mantan Anggota DPRD Rohil mengakui Pemerintah Provinsi Riau pernah menganggarkan dana untuk pembangunan jalan tersebut, namun karena DED nya tidak ada, pembangunannya ditunda.
Tahun berikutnya Ia berharap kepada Pemprov segera membuat DED agar pembangunan tetap berlanjut. “Jangan hanya karena DED tak ada, program itu langsung hilang. Buatlah DED nya sekarang," harapnya.
Selain itu, Firdaus juga mengakui saat ini kendaraan yang digunakan oleh masyarakat Palika berplat BK. Secara otomatis, mereka membayar pajak kendaraan ke Pemerintah Sumut. Segala perekonomian masyarakat Palika saat ini berputar di Sumut, karena aksesnya lebih cepat.
" Mengapa masyarakat mengunakan kendaraan berplat BK, karena mereka kalau mau ke Bagan lewat jalan Pemprov Sumut. Orientasi mereka lebih banyak ke Sumut. Mereka jual ikan ke Sumut. Kalau mau jual ke daerah lain Rohil jalan tak bagus. Coba jalan bagus, tentu perekonomian berputar di Rohil,"Â tutup Firdaus. (kpr/roc).
Share
Berita Terkait
Tahun Ini 269 Kelompok Ternak Terima Bantuan 1.883 Sapi Pemprov Riau
RIAU, PEKANBARU - Dinas Peternakan dan Kesehatan (DKP) Provinsi Riau bergerak cepat usulkan pengadaan 1.883 ekor sapi untuk kelompok ternak ke Unit Layanan Pengadaan (ULP), Biro
Pemprov Riau Anggarkan Pembangunan Jalin di Kuala Enok Setiap Tahun
PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pantau jalan lintas selatan yang ada di Kuantan Singingi, menghubungkan antara Provinsi Sumatera Barat dan Jambi menuju Kua
Tiga Syarat Tambahan Embarkasi Antara Harus Dipenuhi Pemprov Riau
PEKANBARU, - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman optimis akan mendapatkan persetujuan melaksanakan embarkasi antara haji tahun ini dari pusat. Pasalnya, semua sarana da
Tahun Depan Pemprov Terapkan Single Salary
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana menerapkan gaji tunggal (single salary) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga gaji akan diberikan sesuai beba
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified