ROHIL- Bupati Rohil H Suyatno, mengintruksikan secara tegas ke jajaran bawahnya agar mampu meningkatkan kinerja serta membangun komunikasi yang baik diantara pegawai dan honorer.

 

"Kemarin saya dengar ada kantor dinas disegel artinya pembinaan ke bawah dari atasan yang kurang, kemudian kita punya badan pendapatan daerah tetapi duitnya tidak ada," tegas Suyatno usai melantik pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemkab Rohil, Rabu (21/6/2017) di Gedung Serbaguna Bagansiapiapi.

 

Bupati mengingatkan juga agar jajaranya tidak "nakal" dalam bekerja, sebab dirinya sudah mendengar banyak keluhan masyarakat. Ia mengaku tetap melakukan evaluasi kinerja terhadap bawahanya."Kepada pejabat Cicik, saya minta supaya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 

Terpenting untuk saat ini pejabat tidak boleh meninggalkan tempat kerja hingga tuntas pekerjaan," ungkap bupati.Gagal Raih WTPDisisi lain, bupati menilai bahwa kabupaten Rohil gagal untuk mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dikarenakan aset daerah yang belum teriventarisir secara baik. Kendala aset ini membuat Kabupaten Rohi berada diperingkat paling bawah.

 

"Kita tinggal satu langkah lagi, jangan gara-gara aset penilaiannya menjadi jelek, saya rasa kalau aset tidak bisa dipakai hapuskan saja. Makanya kedepan saya minta pejabat bersangkutan segera lakukan perbaikan," katanya.

 

Promosi 8 Pejabat Hasil Assesment Dalam acara pelantikan eselon II, III dan IV, sebanyak 8 pejabat yang lulus tes assesment kini dilantik menempati posisi strategis.

 

Diantaranya, HM Nurhidayat dilantik menjadi Inspektur Kabupaten Rohil, kemudian Cicik Mawardi Athar sebagai kepala pendapatan daerah dan Zulfahmi sebagai Pj Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman.Kemudian, Muhammad Amin dipercaya sebagai Pj Kepala dinas Perikanan, dan H Jasrianto sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rohil. Selanjutnya, Ir Sri Rahayu sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

 

Sedangkan, Drs Acil Rustianto dipercaya sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Suryadi sebagai Kepala Dinas Satuan Pamong Praja Daerah dan Perlindungaan Masyarakat. (mcr/way).