• Home
  • Riau Raya
  • Pemkab Rohil Peringati HUT Riau ke-58 dengan Khidmat
Rabu, 12 Agustus 2015 07:44:00

Pemkab Rohil Peringati HUT Riau ke-58 dengan Khidmat

foto berita
RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir merayakan Hari Jadi Provinsi Riau ke-58 dalam bentuk apel yang pagi penuh hikmat di halaman Kantor Bupati Jalan Merdeka, di Bagansiapiapi.
 
Apel dipimpin langsung oleh Bupati Rohil H Suyatno diikuti seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Rohil,instansi vertikal, Ketua dan anggota DPRD, sejumlah tokoh masyarakat dan anak sekolah.
 
Dalam apel itu, Bupati membacakan sambutan tertulis Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Isi sambutan adalah tekat untuk menjadikan Riau sebagai The Homeland of Melayu, Tanah Tumpah Darah Melayu.
 
"Pada Hari Jadi ke-58 tahun 2015 ini,mari kita berazam menjadikan Tamadun Melayu menjadi jati diri Riau. Atas azam tersebut, dengan suka cita kami menasbihkan dan perkenalkan semboyan (motto) yang akan menjadi ruh kita dalam membangun negeri Melayu ini yakni "Riau, The Homeland of Melayu", Tanah Tumpah Darah Melayu," kata H Suyatno membacakan pidato Plt Gubernur.
 
Dengan tagline tersebut maka seluruh masyarakat Riau harus mulai fokus pada perwujudan Visi Riau 2020 yakni menjadikan Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu.
 
"Untuk itu kami meminta seluruh derap langkah perencanaan dan implementasi pembangunan di Riau diwarnai dan berisikan ruh dan nilai-nilai luhur Tamadun Melayu yang bermarwah dan bermartabat," katanya.
 
Dalam kesempatan itu H Suyatno menyampaikan pesan dari Plt Gubernur yakni Pertama, kita harus menjadi mercu suar, pedoman bagi anak negeri dalam mengarungi bahtera pembangunan yang penuh tantangan dan harapan. 
 
Kedua,kita harus memiliki cita-cita besar, cita-cita menjadikan bumi melayu menjadi sentral pembangunan di Sumatera. Cita-cita membuat kita bangun lebih pagi, membuat kita tahan lebih lama bekerja, mengerjakannya dengan sepenuh hati,dengan rasa cinta dan tanggungjawab di dada.
 
Ketiga, bekerja dengan semangat pantang menyerah, bila kita memiliki cita-cita yang jelas, tantangan atau godaan apapun tidak akan menggoyahkan kita. Kita tidak akan menyerah dengan mudah, kita akan terus berjalan menuju ke arah cita-cita, hingga kita sampai di tempat tujuan.
 
"Keempat, semangat berkorban, tidak ada yang gratis di bawah matahari. Demikian semboyan orang-orang bisnis. Saya kira semboyan itu benar. Apapun yang kita lakukan perlu pengorbanan. Bahkan kalau kita tidak melakukan apa-apa, kita juga telah mengorbankan sesuatu yaitu kesempatan. Hidup ini memang menuntut pengorbanan," ujarnya.
 
Sedangkan yang Kelima, kata H Suyatno,Iman dan taqwa, serta budaya Melayu sebagai landasan berpijak atau pokok dari segala upaya kita, dalam mempercepat laju pertumbuhan di berbagai bidang sehingga kita benar-benar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang akan merusak cita-cita dan keinginan yang ingin kita raih dan nikmati bersama.  (adv/hms/pnc).
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified