• Home
  • Riau Raya
  • Penguasaan LPSE di Kabupaten Rohil Sudah Berjalan Cukup Baik
Senin, 15 Juni 2015 07:01:00

Penguasaan LPSE di Kabupaten Rohil Sudah Berjalan Cukup Baik

kantor bupati rohil
RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Unit Layanan Pengadaan (ULP) dengan sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, sudah berjalan cukup baik. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah menguasai pelelangan dengan menggunakan Sistem LPSE
sudah mencapai 94 persen.
 
Demikian dikatakan Asisten II Bidang Ekonomi Bangunan (Ekbang) Setdakab Rohil H Hasrial, SE saat membuka Sosialisasi Pelaksanaan ULP di lingkungan Pemkab Rohil, di salah satu hotel di Bagansiapiapi kemarin.
 
Sosialisasi Pelaksanaan ULP yang ditaja Bagian Progdal Setdakab Rohil ini diikuti 100 peserta yang tersebar di sejumlah SKPD yang ada.
 
Hasrial mengatakan, Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) adalah unit layanan penyelenggara sistem elektronik pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis internet.
 
Adapun tujuan sosialisasi dimaksudkan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan akses pasar, meningkatkan persaingan sehat antar pelaku usaha juga memperbaiki proses monitoring dan audit serta untuk memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
 
Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan LPSE di Kabupaten Rohil sehingga para peserta selaku pengelola kegiatan barang dan jasa pemerintah dapat memahami dan melaksanakan kegiatan LPSE ini sebagaimana yang diharapkan," ujar H Hasrial.
 
Selain itu, SKPD yang ada juga diminta untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga program pemerintah dalam rangka meningkatkan pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan Optimal.
 
"Kita lihat pelayanan kepada masyarakat sudah mulai berangsur membaik. Untuk itu ke depan, pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan seoptimal mungkin," paparnya.
 
Sayangnya, sosialisasi pelaksanaan ULP itu terkesan tertutup dan ada pembahasan yang mendalam di internal peserta sehingga Wartawan yang meliput di aula hotel tersebut diminta oleh Hasrial untuk keluar.
 
"Wartawan keluar sebentar dulu, ini ada pembahasan yang agak mendalam, jika acaranya sudah selesai, wartawan bisa mewawancarai saya," pinta Hasrial. (Adv/Humas)
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified