riauone.com, rohil, - Mengantisipasi penyimpangan dalam penyaluran bantuan bagi korban banjir, aparat desa diminta efektif dalam pengawasannya.

 

"Kita minta perangkat desa mulai dari camat hingga ke tingkat RW untuk mengawasi penyaluran bantuan sembako untuk korban banjir, baik itu berasal dari pusat, provinsi maupun dari daerah. Jangan sampai bantuan itu diselewengkan atau diberikan kepada yang tidak berhak menerimanya." kata Asisten III Bidang Kesra Setda Rohil, Ali Asfar, Jumat (9/1/2015).

 

Dikatakan, apabila nantinya ada laporan dari masyarakat bahwa perangkat desa memanfaatkan bantuan itu, maka laporan akan disampaikan ke bupati untuk ditindaklanjuti.

 

"Mudah-mudahan hal itu jangan sampai terjadi di Rokan Hilir, karena bantuan itu diperuntukan bagi saudara kita yang mengalami kebanjiran yang diakibatkan bencana alam," katanya mengingatkan.

 

Selain perangkat desa, lanjutnya, Dinsos sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah diharuskan lebih terarah dalam penyalurannya dan tepat sasaran.

 

"Berikan bantuan itu kepada korban banjir sesuai dengan data yang ada, jika memang ada penambahan korban diminta segera untuk melaporkan ke bupati, supaya bantuan bisa dilakukan penambahan," pintanya. (why.adv/hms).