RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab praktisi pendidikan semata, akan tetapi peran pemerintah, swasta dan masyarakat juga sangat diharapkan demi terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik.

 

Tugas dari tenaga pendidik itu di antaranya menciptakan suasana yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga dengan suasana tersebut diharapakan siswa lebih mudah menyerap setiap mata pelajaran yang diberikan oleh guru-gurunya.

 

Demikian diungkapkan Asisten IV Bidang Administrasi Pemkab Rohil Hj. Dahniar kepada Wartawan usai memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2015 di halaman Kantor Bupati Rohil, Sabtu (2/5). 

 

Upacara peringatan Hardiknas terlihat turut dihadiri Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Kepala Dinas Pendidikan Ir. H. Amiruddin, Sejumlah Kepala Dinas, Badan dan Kantor, Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi Ismanto, Danramil 03 Bangko Kapten Arh Isnanu, para PNS dan honorer, serta puluhan guru dan siswa.

 

Kata Dahniar, selain menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan kepada para siswa, namun tenaga pendidik juga harus melakukan hubungan yang baik kepada siswa dalam kaitan dengan media pembelajaran, metodologi dan lain sebagainya,itulah tujuan manusia seutuhnya.

 

Dahniar, etika siswa juga menjadi tugas utama kita seorang pendidik itu bukan hanya sekedar hadir kesekolah, kemudian memberikan ilmu bla-bla dan selesai. Harusnya guru itu bisa menciptakan bagaimana hubungan yang baik kepada siswa di dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, mereka harus saling kenal satu sama lain. Kalau hubungan ini sudah terjalin dengan baik, Insya Allah proses pembelajaran akan semakin lebih baik lagi," ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan mengatakan, manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa. Pendidikan telah membukakan mata dan kesadaran mereka untuk membangun sebuah negeri yang berakarkan adat dan budaya bangsa, beralaskan semangat gotong royong, tapi tetap mengedepankan dan menumbuh-kembangkan prinsip kesejajaran dan kesatuan.

 

Nasrudin meminta dalam rangka Hardiknas ini diharapkan seluruh komponen di Rohil agar memajukan dunia pendidikan di Rohil karena tanpa pen didikan,   mustahil kita bisa memajukan daerah Kabupaten Rohil. "Jadi, pendidikan merupakan tonggak untuk berangkat menuju kemajuan bangsa dan daerah," cetusnya.

 

Nasrudin Hasan dengan tegas menyatakan tidak ingin lagi mendengar adanya kabar anak-anak putus sekolah di Rohil, apalagi di zaman yang berkembng pesat dengan teknologi seperti sekarang ini setelah 70 tahun merdeka.

 

"Diharapkan peran orang tua dan guru lebih besar di peringatan Hardiknas kali ini. Kita sudah hampir tujuh puluh tahun merdeka, tidak selayaknya terdapat anak yang putus sekolah. Apalagi hanya karena masalah ekonomi," ujarnya.

 

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Rohil Ir. H. Amiruddin mengharapkan,  semua komponen bangsa baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat bisa memberikan dukungan terhadap dunia pendidikan melalui aktivitas dan kemampuan masing-masing.

 

"Kualitas yang dimaksud itu baik berupa mutu lulusan maupun tenaga pendidik yang memberikan proses pembelajaran di sekolah,ke depan kita bisa mendapatkan generasi muda yang memiliki intelektual yang kuat,dan dibarengi dengan karakter yang bagus,"kata Amiruddin.

 

Usai menggelar Upacara Peringatan Hardiknas dihalaman Kantor Bupati, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke Makam Pahlawan Kusuma Bhakti Bagansiapiapi.

 

Namun sebelum menggelar upacara ziarah di Makam Pahlawan, Asisten IV Dahniar didampingi Ketua DPRD Nasrudin Hasan dan Kadisdik Rohil menyerahkan hadiah kepada pemenang juara I Lomba Tutor PAUD, juara 2 Lomba Menghias Pengantin, dan juara 3 Baby Sister Tingkat Provinsi Riau.

 

Ketiga pemenang asal Rohil ini nantinya akan kembali mengikuti Lomba Tingkat Nasional yang akan digelar di Kota Medan pada Juni mendatang. (adv/pnc/roc).