RIAUONE.COM, BAGANSIAPIAPI, ROHIL, ROC, - Plt Sekda Rokan Hilir, Surya Arfan menghadiri perpisahan kelas IX SMP Negeri I Bangko, Selasa (26/5). Berbagai atraksi disuguhkan pihak sekolah. Lima pilar dimintanya bersinergi, agar pendidikan di Rokan Hilir bisa maju.

 

Dalam sambutannya, Surya Arfan mengatakan, lima pilar harus bersinergi agar pendidikan Rohil maju, para pendidik, pemerintah, orang tua/wali, peran serta masyarakat dan murid.

 

Surya kecewa, dengan anjloknya nilai UN SMA, di mana Rokan Hilir berada di peringkat 12 dari 12 kabupaten/kota, padahal sebelumnya cukup bagus. 

 

Kemerosotan ini dikaitkannya dengan UN tidak lagi penentu kelulusan, sehingga, pihaknya nyaris tidak mendengar lagi sekolah menggelar try out. Kalau sebelumnya, mulai bulan Agustus setiap tahun, try out sudah dimulai, dan total try out yang dilaksanakan mencapai delapan kali. 

 

Sebagai wali murid, Ali Aspar mengatakan, selama tiga tahun anak mereka digembleng sekolah, kadang kala tingkah lakunya menjengkelkan, namun guru dengan ketabahan mendidik, sehingga anak mereka mampu menyelesaikan pelajaran di SMP Negeri I Bangko. 

 

Kepala SMPN I Bangko, Bustami mengatakan, kelas IX ada 245 orang, namun hanya satu murid yang tak ikut UN, tak tahu ke mana, sudah dicari, alamat tak diketahui. 

 

Bustami memang menyebut, kelulusan saat ini ditentukan kepala sekolah dan majelis guru, mereka akan rapat 8 Juni 2015, dan pengumuman akan dilaksanakan 9 Juni 2015, sesuai kriteria yang telah ditetapkan.

 

Sementara itu, salah seorang siwa kelas IX yang mau tamat, Rifda Yuliasari mengaku, selama tiga tahun mereka menuntut ilmu dan berinteraksi dengan guru yang telah dianggap seperti orang tua sendiri, dan saatnya mereka meninggalkan sekolah. 

 

Kepada adik kelasnya Rifda meminta, jangan ada kata malas, masa depan ada di depan mereka.

 

Sedangkan adik kelas yang ditinggalkan, Rahmatika Putri, sekaligus panitia pelaksanaan perpisahan mengatakan, mereka telah mempersiapkan tarian, nyanyian untuk memeriahkan, menonjolkan bakat, agar siswa berkreasi serta membudayakan seni. 

 

Memang, dalam perpisahan tersebut, ditampilkan pencak silat, tari persembahan, tari Mak Inang Pulau Kampai (guru-guru, red), drum band kreasi, tari tor-tor serta hiburan lainnya. (adv/humas)