RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Wakil Bupati Rokan Hilir Erianda dan istri Novi Lestari sangat gembira menyambut kelahiran putra pertamanya. Putranya yang diberi nama Muhamad Alfatih Putra Yanda ini lahir di RSUD Dr Pratomo Bagansiapiapi, kemarin.

 

Kelahirannya melalui operasi caesar, karena posisi bayi sunsang, dan air ketuban sudah habis. Novi Lestari memasuki rumah sakit sekira pukul 07.00 WIB, dilakukan cek darah tindakan anastesi serta tindakan lainnya dan mulai operasi sekira pukul 08.00 WIB, dan pukul 08.40 WIB, bayi inipun lahir dengan berat 2,5 kg dan panjang 45 cm. Ibu dan anaknya dalam keadaan sehat.

 

Erianda keluar dari ruang operasi pukul 09.16 WIB, ketika diwawancara media mengatakan, merasa bersyukur karena putranya telah lahir dengan selamat, termasuk ibunya.

 

"Syukur Alhamdulillahi rabbil alamin, telah lahir putra saya dengan keadaan selamat dan sehat wal afiat. Dan ibunya sekarang lagi dioperasi cesar," katanya dengan raut wajah gembira.

 

Dia menilai, RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi telah memberikan pelayanan terbaik kepadanya dan diharapkan seluruh para medis agar melayani masyarakat sama dengan melayani dirinya, dan terus meningkatkan kinerja.

 

RSUD Pratomo Bagansiapiapi, cetus Erianda, merupakan rumah sakit untuk masyarakat Rokan Hilir dan masyarakat luar, peralatan sudah lengkap, tenaga dokter spesialis juga tersedia.

 

"Karena rumah sakit ini khusus untuk Kabupaten Rokan Hilir. Orang luarpun bisa, ini peralatan cukup lengkap, dokternya ada. Hendaknya masyarakat juga, atau orang luar dari Rokan Hilir. Di sini, mau operasi caesar, lengkap semua di rumah sakit kita ini. Alhamdulillah," katanya.

 

Erianda menghimbau masyarakat Rohil agar jangan ada keraguan untuk berobat ke RSUD Pratomo Bagansiapiapi. "Saya himbau kepada masyarakat, Rumah Sakit Pratomo ini lengkap, jangan ada keraguan lagi, contohnya anak saya sendiri yang lahir caesar. Alhamdulillah selamat dan baik-baik saja," ujar Wabup Erianda. 

 

Dalam pada itu, Muhammad Saiful Hadi, dokter spesialis kandungan yang menangani persalinan istri Wabup Erianda, melibatkan tim dokter spesialis kebidanan, spesialis anak dibantu oleh perawat-perawat RSUD Pratomo. Tindakan operasi caesar diambil katanya karena posisi bayi letaknya sungsang dan air ketuban sang Istri sempat habis.

 

"Pertama posisi bayi letaknya sungsang, operasi agak lebih cepat dari usia kandungannya. Prediksi sekitar Juni, tapi karena air ketubannya sudah habis, agak dipercepat persalinan. Kondisi bayinya baik," ujarnya.

 

Pasca operasi, katanya dilakukan tindakan perawatan pasca operasi saja, dirawat selama tiga hari. Kalau sudah baik, bisa pulang. "Yang penting menyusui dini, makan-makan tak ada pantang, daging, ayam, telor, semua bisa dimakan, kecuali alergi makanan lain," tambahnya yang didampingi Nina Elvita, Direktur RSUD Pratomo Bagansiapiapi.

 

Sementara itu Pemkab Rohil melalui Kabag Humas Hermanto menyampaikan ucapan selamat telah lahirnya anak Wabup Erianda dengan harapan, anak yang dilahirkan menjadi anak yang soleh, berbakti kepada orang tua, bangsa dan negara," katanya. (adv/Pemkab)