Sabtu, 01 Agustus 2015 09:53:00
Redam Konflik Tolikara Meluas, Digelar Komitmen Bersama Antar Umat Beragama di Rohil
RIAUONE.COM, BAGANSIAPIAPI, ROHIL, - Untuk meredam konflik Tolikara, Papua meluas sampai ke Rokan Hilir, diantisipasi pembacaan dan penandatanganan komitmen bersama pemuka agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Komitmen tersebut disaksikan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pembacaan komitmen bersama dilakukan kemarin di aula lantai 4 kantor bupati Rohil, oleh FKUB, dengan isi komitmen, 1. Setia kepada negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan UUD 1945; 2. Meningkatkan pemahaman, dan pembinaan terhadap toleransi antar agama, dan kerukunan antar umat beragama, kepada umatnya masing-masing; 3. Senantiasa menghormati dan menghargai, setiap pemeluk antar umat beragama, dalam menjalankan ibadah, dan kepercayaannya masing-masing;
4. Sepakat, apabila ada perselisihan, antar umat beda agama, tidak menjadi perselisihan, antar agama; 5. Sepakat, apabila ada perselisihan, atau permasalahan, antar umat beragama, diselesaikan secara musyawarah, melalui Forum Kerukunan Umat Beragama, dan apabila, tidak terselesaikan, maka akan diselesaikan, melalui jalur hukum, dan aturan yang berlaku di negara Republik Indonesia.
Yang berkomitmen, Pemuka agama Islam, Drs H Sakholan Khalil MA, Pemuka Agama Kristen, PDT. Jhon Ridwan Manik, S. PAK, Pemuka Agama Katolik, M Nababan, Pemuka Agama Budha, Se Siong, Pemuka Agama Hindu, Kuwat, Pemuka Agama Kong Hu Cu, Harno.
Saksi-saksi, Bupati Rokan Hilir, Suyatno, Ketua DPRD, Nasrudin Hasan, Kajari Rokan Hilir, Kapolres Rokan Hilir, Dandim 0303/Bengkalis, Kemenag Rokan Hilir, H Agustiar, S.Ag.
Pihak terkait usai pembacaan komitmen bersama, lansung menandatangani spanduk yang sudah disediakan disamping kantor bupati.
Usai penandangan komitmen bersama, Bupati Suyatno ketika diwawancara mengatakan, salah satu bentuk kepedulian Pemkab Rohil, sudah mengundang tokoh agama, sebagai dampak dari kasus yang terjadi beberapa hari lalu di Provinsi Papua. “Kita berharap, kasus-kasus yang terjadi di Provinsi Papua itu tidak terjadi di daerah kita,” katanya.
Tentunya tidak hanya sampai disini saja, kesepakatan yang dibuat menurutnya, perlu setiap bulan atau tiga bulan sekali pembinaan disetiap kecamatan, kalau perlu sampai pelosok-pelosok desa.
“Mari kita jaga, kondisi yang sudah kondusif di Rokan Hilir ini, terus harus kita jaga. Apalagi tak lama lagi orang akan memasuki pesta demokrasi, pilkada, itu mungkin akan membawa pengaruh juga, terhadap situasi dan kondisi negeri ini,” pintanya.
Sebelumnya, Wakapolres Kompol Dani Ardiantara Sianipar SH,SIK di lantai 4 kantor bupati menyampaikan, pertemuan itu terjadi, dilatarbelakangi adanya kejadian yang menistakan kerukunan umat beragama se-Indonesia, saat sholat Idul Fitri, di Tolikara, Papua.
“Kemaren, Bapak Kapolda Papua, sudah menyampaikan di pers, diumum, telah ditetapkan dua warga Tolikara sebagai tersangka, dalam kegiatannya menghasut masyarakat untuk menganggu kegiatan beribadah agama muslim, pada saat kegiatan sholat Idul Fitri,” ujar Dani.
Dua tersangka itu, akan diproses secara hukum, dan akan diumumkan kepada masyarakat, proses hukumnya.
“Kemaren juga, majelis-majelis gereja-gereja Injili di Papua, sudah membuat pernyataan, permintaan maaf, dan pernyataan damai yang sudah tercipta kembali didaerah Tolikara Papua. Mereka menyampaikan bahwa, hal ini, murni kesalahpahaman, bukan karna ada, masukan-masukan atau kepentingan dari pihak luar,” kata Dani.(adv/rtc/pemkab)
Share
Berita Terkait
Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko
NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
Hello Arab? Hamas Kecam Media Arab yang Sebut Yahya Sinwar Teroris, Sang Jurnalis Tutup Akun
DUNIA, JAZIRAH, - Gerakan pembebasan P
Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot
Pantesan Mahal Kuliah Kedokteran? Ada Uang Iuran tak Terduga, Soal Iuran Bulanan Rp30 Juta, Guru Besar Undip: Hanya 1 Semester
NASIONAL, HUKRIM, - Guru
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified