ROHIL, RIAU, - Apel siaga kabut asap kebakaran lahan dan hutan dilaksanakan usai rakor Ekosistem Pencegahan Karlahut di Jakarta, kemarin. Apel darurat karlahut 2016, dipimpin langsung Bupati Rohil H Suyatno, di Mapolres Rohil, Selasa (15/3/2016).

 

Pada kesempatan itu hadir Kapolres Rohil AKBP Subiantoro, Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo, Kasidatun Kajari Rohil Andreas Tarigan, Ketua PN Rohil Agustinus Asgari Mandala Dewa SH, Direktur IPDN Ilham, Para camat, penghulu, tokoh masyarakat dan pihak perusahaan.

 

Dalam amanatnya, Suyatno berpesan kasus kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kabupaten Rohil tidak terulang kembali, karena dampaknya sangat signifikan dirasakan berbagai daerah serta mempengaruhi perekonomian daerah.

 

Menurutnya, kabut asap juga berdampak negatif terhadap gangguan kesehatan terlebih balita. Oleh karena itu, bupati meminta semua pihak ikut membantu pemerintah daerah mengawasi dan menjaga wilayahnya, sehingga kedepan tidak terulang kembali.

 

"Saya sudah bertemu dengan pak menteri dalam acara rakor pencegahan dan penanggulangan karhutla. Mulai detik ini saya tegaskan mari menjaga kampung halaman, kedepan tidak lagi terjadi bencana kabut asap kebakaran hutan,"katanya.

 

Secara tegas, Suyatno meminta Forkompinda menindak para pelaku pembakar hutan tanpa diberi ampun baik pengusaha, kelompok masyarakat maupun perorangan. Para camat juga sudah diintruksiakn untuk tidak mengeluarkan surat jual beli lahan hutan.

 

"Inilah yang sering terjadi, makanya saya tegaskan sekalilagi dijajaran camat, kepenghuluan untuk tidak sembarangan mengeluarkan izin apapun terkait hutan dan lahan. Dampak kabut asap dari karlahut sangat besar merugikan masyarakat daripada manfaatnya," paparnya. (mcr/roc).