Selasa, 23 Februari 2016 15:10:00
Suyatno Berharap Keberadaan TNI Mampu Menekan Kasus Kriminal
BAGANSIAPIAPI, ROHIL, - Struktur bangunan Kodam 0321 Rokan Hilir (Rohil) berlantai dua. Masing masing lantai mempunyai empat ruang untuk perwira TNI. Di belakang kantor, juga tersedia empat ruang barak prajurit dan dilengkapi dengan dua pos penjagaan.
Tanah bangunan itu seluas 2 hektar. Walaupun belum dilengkapi dengan pelabuhan khusus untuk Kodam, namun pemerintah akan memperindah halaman kantor dengan tanaman hidup.
Demikian disampaikan Bupati Rohil, Suyatno, AMp, Senin (22/2/2016) di Bagansiapiapi.
Menurutnya, bangunan Kodam 0321 dirancang dengan konsep negeri Seribu Kubah, ada unsur negara Istanbul dengan ciri khas bangunan kubah diatap bangunan. Namun yang tetap menjadi identitas dari sebuah bangunan TNI adalah warna gedung yang didominasi warna hijau.
"Kita akan menambah luas areal lahan bangunan ini seluas 10 Hektar. Karena masih ada lagi lokasi yang perlu disediakan seperti areal tempat latihan prajurit serta areal untuk latihan menembak," kata Suyatno.
Suyatno mengungkapkan, peresmian Kodam ini memang sempat terjadi penundaan. Setelah menempati kantor itu, pemerintah berjanji akan melengkapi sarana serta prasarana penunjang kegiatan para prajurit TNI selama bertugas di Kabupaten Rokan Hilir. Termasuk hibah kendaraan roda empat untuk operasional patroli prajurit TNI.
"Kita bantu mobil patroli yang langsung diambil dari Showroom. Semoga dengan keberadaan TNI, tingkat pencurian di Batu 6 ini semakin berkurang. Terutama kasus pencurian kabel yang akhir-akhir ini sangat meresahkan," kata Suyatno.
Bukan hanya mobil operasional untuk patroli, pemerintah juga akan menghibahkan lahan serta bangunan kantor kepada TNI. Hibah itu, kata Suyatno, merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah atas keberadaan TNI dilingkungan masyarakat Kabupaten Rokan Hilir.
Menanggapi apa yang diberikan Pemkab Rohil, Pangdam Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk P sangat berterima kasih. Menurutnya, apa yang telah dibangun pemkab Rohil sudah melebihi kantor Kodam yang ada di Indonesia.
Pangdam menegaskan, atas segala jerih payah Pemkab, dia meminta kepada seluruh jajaran TNI untuk bermanfaat dan memberikan solusi kepada masyarakat dan pemerintah Rokan Hilir. Jika prajurit Kodam menyalahi aturan, dirinya akan hadir lagi bersama Bupati untuk menindak tegas aparat yang bermain.
"Saya meminta hubungan kita jangan sampai disini. Saya atas nama TNI ingin bersama sama masyarakat untuk membangun Rokan Hilir. Saya titipkan anggota saya kepada bapak dan ibu agar senantiasa diawasi. Hubungi atau SMS aja saya jika ada anggota saya menyalahi aturan," kata Pangdam. (adv/hms/*).
Share
Berita Terkait
Komentar