Jumat, 22 Mei 2015 09:52:00
Wabup Rohil Hadiri Wisuda Santri Ponpes Muhsinin Rimba Melintang
RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) Erianda, menghadiri wisuda 30 santri Angkatan VIII Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muhsinin Rimba Melintang. Wisuda tersebut bertepatan dengan ulang tahun Yayasan Pendidikan Islam Al Muhsinin ke-XV.
Kehadiran Wabup Erianda dan rombongan, disambut hangat pimpinan pondok, Drs H Amirudin, guru, santri pondok serta wali murid.
Dalam sambutannya Erianda mengatakan, bantuan tahun lalu yang ditujukan kepada Ponpes Al Muhsinin melalui Kabag Kesra terkendala tidak bisa dicairkan. "Dan tahun ini diharapkan sudah bisa disalurkan. Di sebelah Bapak, itu Asisten III Kesra, akan saya kawal,” kata Erianda yang mendapat aplus dari hadirin.
Erianda juga akan memberikan dukungan rencana pondok untuk membangun musholah dan mempersilahkan untuk mengajukannya kepada Pemkab Rohil.
Dukungannya juga diberikan dengan rencana ke depan mendirikan sekolah tinggi di Rimba Melintang sesuai keinginan Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Muhsinin.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama,H.Agustiar menyarankan, ketiga puluh santri yang diwisuda, agar melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. "Kalau tidak bisa jauh, bisa melanjutkan di STAI Ar Ridho, STAIR Baganbatu dan STAIR Aswajah, Kubu.
Camat Rimba Melintang, H Syamzami juga mendukung upaya ponpes untuk mendirikan musholah. “Membangun musholah sangat kami dukung, tapi kalau untuk masjid, jangan dululah, nanti sepi jamaah di masjid raya,” katanya baru-baru ini.
Disebutkan, setiap Jumat para santri dari ponpes ini seperti berbaris pergi ke masjid raya untuk melaksanakan shalat Jumat, bahkan menjadi khatib secara bergantian. Jamaah masjid raya hanya satu sampai dua shaf saja, namun dengan adanya para santri ponpes, masjid jadi penuh.
Keberadaan pondok ini, ungkap Syamzami, menjadi penangkal kenakalan remaja yang semakin hari semakin mencemaskan di Rimba Melintang. “Di jalan kebut-kebutan, lahan di samping kantor camat dijadikan tempat yang memalukan,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Muhsinin, Amiruddin menjelaskan, milad Ponpes yang dipimpinnya baru untuk pertama kali dilakukan, setelah sejak berdiri 15 tahun silam," katanya.
Drs. Amirudin memaparkan, bagian depan ponpes dilakukan upaya penimbunan yang memerlukan biaya Rp40 juta, dan baru terbayar Rp15 juta. "Bantuan yang diharapkan melalui Kabag Kesra, Alkan, tahun 2014 tidak bisa dicairkan," keluhnya.
Pondok ini, kata Amirudin, juga bisa dikembangkan dengan mendirikan sekolah tinggi agama Islam karena saat ini ada lahan tanah seluas 1,6 hektare di pinggir jalan yang bisa dimanfaatkan, dengan rincian 1 ha bantuan Pemkab Rohil dan 0,6 ha tanah pribadi milik Amirudin. “Tujuannya, agar masyarakat cerdas dan tak mudah ditipu,” sebutnya.
Ditambahkan Amirudin, saat ini mushola yang ada sudah sempit dan perlu mushola baru. “Makanya kami mohon dukungan pemerintah,” katanya yang sudah menghibahkan tanah seharga sekira Rp600 juta. (adv/hms).
Share
Berita Terkait
Usai Al Zaytun Heboh, Beredar Video Ponpes Al Kafiyah Ajarkan Shalat Laki-Laki di Imami Perempuan
TRENDING, - Baru-baru ini jagad media sosial dihebohkan dengan sebuah video shalat berjemaah, dimana makmum laki-laki di imami oleh seorang perempuan pada sebuah Pondok Pe
Geger, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Diperiksa Tim Investigasi di Gedung Sate
NASIONAL, - Tim investigasi bentukan Pemprov Jawa Barat memanggil pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang. Panji Gumilang disebut bakal hadir dalam pemeriksaan tersebut.
Ini Penyebab Santri Pondok Pesantren di Riau Tewas Saat Dihukum Masuk dalam Kolam Ikan
RIAU, ROKANHULU, - Piahk kepolisian melakukan penyelidikan terkait meninggal-nya santri pondok p
Lagi, Kasus Kekerasan Pondok Pesantren, Santri di Rokan Hulu Riau Tewas Dihukum Menyelam di Kolam Ikan
RIAU, ROKANHULU, - Sering terdengar kasus kekerasan di pondok pesantren, kali ini di Provinsi riau, tepatnya di Kabupaten Rokan Hulu, Pondok Pesantren Takasus Qur'an
Komentar