Senin, 15 Juni 2015 07:04:00
Wisuda Perdana, Bupati H Suyatno Hadiri sidang senat terbuka STAI Ar Ridha
RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Bupati Rokan Hilir H. Suyatno menghadiri sidang senat terbuka Sekolah Tinggi Agama Islam Ar Ridha (STAI Ar Ridha) dalam rangka wisuda perdana 80 wisudawan/i, jurusan Manajemen Pendidikan Islam, pekan lalu.
Selain bupati acara Wisuda turut disaksikan langsung Asisten I Setdaprov Riau Ahmadsyah Harrofi dan juga jajaran Pemkab Rohil, Kepala Kementerian Agama Rohil H. Agustiar dan para orang tua wisudawan.
Bupati Rohil H. Suyatno pada kesempatan itu menyebutkan, membangun dan mendirikan sebuah kampus bukan perkara mudah. Katanya, dulunya mungkin banyak masukan-masukan lalu jungkir balik, tetapi dengan kesabaran dan ketabahan beliau (Rusli Efendi, red) bersama dengan pengurus lain, akhirnya, terjadi wisuda pada hari ini," kata H.Suyatno.
Suyatno memaparkan, hari ini hari bersejarah bagi Rokan Hilir dan sempat disebut, nama Rusli Efendi sebagai salah satu tokoh sentral berdirinya perguruan tinggi Ar-Ridho.
Ditegaskan Suyatno, keberadaan STAI Ar Ridha sempat menimbulkan suara sumbang. “Kapan STAI Ar Ridha ini melakukan wisuda mahasiswanya. Maju atau tidak STAI Ar Ridha ini. Tapikan sudah dibuktikan hari ini,” katanya disambut tepuk tangan riuh.
Kepada wisudawan, Suyatno berpesan, agar Ilmu yang didapat, dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Pemerintah daerah siap bergandengan tangan, bahu membahu, bagaimana pendidikan bisa maju di Rohil.
Sementara itu Gubernur Riau dalam hal ini diwakili Asisten I Pemprov Riau, Ahmadsyah Harrofi memaparkan, sebagai perguruan tinggi kebanggan masyarakat Rohil, STAI Ar Ridha Bagansiapiapi dapat memposisikan diri sebagai perguruan tinggi yang melahirkan generasi bangsa yang mempunyai pengetahuan dan sanggup berkompetisi di setiap level kehidupan.
Wakil Koordinator Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri, Muhammad Saifudin, sempat membeberkan, kalau 80 yang diwisuda sudah menyelesaikan studi, setelah babak belur di STAI Ar Ridha, terutama ketika ujian munaqosah, sampai ada yang menangis dan berkeringat dingin.
“Hari ini para sarjana dikembalikan kepada masyarakat, kepada keluarga, jadilah anda sarjana yang kompeten, jangan impoten. Sarjana yang mampu, bukan sarjana yang tidak mampu. Terutama nanti, anda dihadapkan dengan persaingan global, nanti anda akan menjadi leader kompetitif. Jangan menunggu mari ambil bagian,” katanya.
Ketua Umum Yayasan Ar Ridha, Rusli Efendi menilai hari itu merupakan hari yang bersejarah bagi Yayasan Ar Ridha dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir karena satu- satunya wisuda S1 yang asli berada di ibu kota kabupaten, hanya wisuda yang dilaksanakan saat itu.
Rusli Efensi sempat mengisahkan, Bupati Suyatno dengan posisi masih wakil bupati Rohil, meresmikan kuliah perdana. "Waktu itu MoU, tak jadi dan sekarang setelah menjadi bupati, MoU yang sudah 5 tahun dinantikan, terwujud," kenang Rusli.
Mou itu meliputi pihak STAI Ar Ridha dengan Bupati Rokan Hilir, Kemenag Rokan Hilir, Dinas Pendidikan, PGRI Rokan Hilir dan BRI Cabang Bagansiapiapi.Yayasan Ar Ridha sudah berulang tahun tanggal 17 Februari ai)yang lalu, ulang tahun yang ke-15.
"Saat ini kami sudah memiliki TK, SD, MDA, SMP, SMA, yang diasuh di lembaga ini, seribu lebih. Mahasiswa, pada awalnya 629 tapi selanjutnya cup, kalau bahasa kami, alfa, ambil masa langkau tinggal 480 karena keadaan ekonomi," beber Rusli Efendi.
Sementara itu, Ketua STAI Ar Ridha, Zulkifli Rusli mengatakan, suatu catatan sejarah, beberapa tahun yang lalu, Yayasan Ar Ridha mendirikan sekolah tinggi yang disebut STAI Ar Ridha, menerima mahasiswa. Hari ini disaksikan wisudawan bergembira.
“Selama ini kita menyaksikan wisudawan putra-putri Rokan Hilir, kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi seperti di UIN, Unri dan di Medan, tetapi hari ini kita saksikan wisudawan produk perguruan tinggi Rokan Hilir,” katanya.
Prosesi wisuda dilakukan di gedung PKM Kampus STAI Ar Ridha dalam Sidang Senat Terbuka,H Suyatno turut dipakaikan toga almamater kampus. (Adv/Humas/pnc)
Share
Berita Terkait
Dunia Hiburan, Artis ini Hasilkan Rp113 Miliar dalam 4 Jam, dia adalah Lee Da Hae
DUNIA, ENTERTAIN, - Dunia hiburan memang tak ada hab
Bukan Isu ternyata, BPS Sebut ada 71 Ribu Perempuan Indonesia Tak Ingin Punya Anak atau Childfree
Alasan perempuan Indonesia yang memilih childfree salah satunya karena financial
< Ini Yang Sebenar-nya Harga Pertalite, Bukan Rp10 Ribu per Liter
NASIONAL, - Sejumlah badan usaha penyedia Bahan B
Zarof Ricar Si Makelar Kasus, Gile Banget Orang Ini punya Aset Rp1 T Lebih
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified