Rabu, 16 April 2014 09:22:00
Ada Caleg yang Mengaku Suaranya Hilang?
riauone.com, Pasir Pengaraian, Rohul - Seorang caleg Partai Nasdem di Rohul menduga 8 suaranya hilang di TPS 17 Kelurahan Koto Lama, Kuntodarussalam, hilang dan tidak masuk rekap. Ia akan melaporkan kasus ini. Caleg nomor urut 7 untuk Dapil III bernama Arojiduhu Laia sempat melayangkan protes keras kepada KPPS TPS 17 Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kuntodarussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Dia protes karena sekitar 8 suaranya diduga hilang dan tidak masuk rekap.
Arojiduhu Laia, Caleg Dapil III (Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, Kuntodarussalam, Bonaidarussalam, dan Pagarantapah Darussalam) mengakui saat perhitungan suara di TPS 17 Kelurahan Kota Lama, sesuai form C1, dia meraih 88 suara.
"Namun saat perhitungan di PPS, suara saya hanya tinggal 80 suara, kemana yang 8 suara lagi. Jawaban PPS tidak ada saksi waktu dihitung, padahal ada saksi dari NasDem saat itu," kata Arojiduhu Selasa (15/4/14) malam.
"Form C1 nya dari KKPS, tapi KPPS malah minta saya melaporkan kejadian ke KPU. Tentu tanpa disuruh saya akan melaporkannya," tegasnya dan mengatakan jika saksi dari partainya membenarkan dia meraih 88 suara di TPS 17 Kota Lama.
Terlepas dari itu, Arojiduhu menambahkan, dia juga akan melaporkan tindakan beberapa KKPS karena tidak memberikan hak pemilih untuk memilih Caleg pada Pileg 9 April lalu, padahal waktu pencoblosan masih ada.
Seperti terjadi di TPS 9 Desa Kepayang, Kecamatan Kepenuhan Hulu, diakuinya, tidak sedikit karyawan perusahaan yang sudah memiliki KK dan KTP Rohul tidak diberikan kesempatan untuk mencoblos.
"TPS belum ditutup saat itu, sebab masih sekitar pukul 12 siang. Namun alasan KKPS, surat suara di TPS mereka habis," jelas Arojiduhu.
"Akan kita laporkan ke Panwaslu soal warga tidak diberi kesempatan memilih ini, termasuk hilangnya 8 suara saya. Sebagai Caleg, kami berhak mempertanyakan itu. Siapa pun akan marah kalau suaranya hilang," tegas Arojiduhu Laia lagi. (rtc/roc)
Share
Berita Terkait
Komentar