Rabu, 20 Mei 2015 09:24:00
Bupati Rohul Desak KPU RI Segera Keluarkan SK Sekretaris KPU Rohul
RIAUONE.COM, ROHUL, ROC, - Sudah hampir lima bulan terakhir, jabatan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu mengalami kekosongan pasca ditinggalkan Sariaman yang menjabat Sekretaris DPRD Rohul, terhitung sejak dilantik 2 Januari 2015 lalu.
Dimana kekosongan jabatan Sekretaris KPU Rohul, hal itu cukup mengganggu tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015 yang akan dilakukan KPU Rohul. Karena, dana belum cair, sehingga staf dan komisioner terpaksa patungan membeli pulsa listrik sampai hari.
Agar tahapan Pilkada Rohul tidak terganggu, Bupati Rohul, Drs H Achmad M.Si mewakili Pemerintah Kabupaten Rohul, meminta KPU Provinsi Riau desak KPU RI segera tetapkan satu dari tiga calon Sekretaris KPU Rohul yang telah direkomendasikan Pemerintah Daerah.
Bupati Achmad meminta, KPU Riau pro aktif urus dan membantu kinerja KPU Rohul, yakni mendesak KPU RI segera mengeluarkan SK Sekretaris KPU Rohul. Pasalnya, hampir dua bulan lalu tiga nama calon Sekretaris KPU Rohul diajukan.
“Karena dampaknya, proses pencairan dana Pilkada dan tahapan Pilkada tidak berjalan sesuai harapan,” sebut Bupati Achmad, Selasa (19/5/2015).
Sebut Bupati lagi, dirinya meminta KPU RI secepatnya keluarkan SK Sekretaris KPU Rohul, karena pejabat ini selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Sepanjang SK belum keluar, maka dana Pilkada Rohul yang telah dianggarkan, tidak akan bisa dicairkan untuk keperluan tahapan Pilkada.
Katanya, tiga PNS yang direkomendasi Pemkab Rohul sebagai calon Sekretaris KPU Rohul, yakni Minarli Ismail, Dadang Mansyur dan Yurizal Hendri.
Sebut Bupati Achmad pula, Pemkab Rohul juga sudah teken Peraturan Kepala Daerah (Perkada), sebagai dasar hukum dalam persiapan dana penyelenggaraan Pilkada, termasuk Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Bupati dengan KPU Rohul. (*).
source : rohultoday
Share
Berita Terkait
Kementerian Ketenagakerjaan Panggil Bos Sritex Pagi-pagi, Ada Apa?
NASIONAL, - Kementerian Ketenagakerjaan memanggil
Pendidikan Indonesia, Selamat Tinggal Kurikulum Merdeka! Mengapa Mendikdasmen Stop Kurmer
NASIONAL, PENDIDIKAN, - D
Wanti-wanti Usai Guru di Penjara, Kata Pakar Soal Viral Video Guru Enggan Tegur Siswa karena Takut di Penjara
NASIONAL, PENDIDIKAN, - M
Terlalu, Sidang Guru Honor Konawe : Pengakuan Murid Dipukul,Sebut Nama Supriyani dengan Panggilan Mama Alpa
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified