PASIRPANGARAIAN- Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Suparman S.Sos, M.Si menyatakan siap membantu sedikitnya 6 ibu Bhayangkari Polres Rokan Hulu (Rohul) untuk menjalani 'operasi keperawanan' atau mempercantik alat reproduksi wanita.

 

Hal itu disampaikan Bupati Suparman saat membuka acara Seminar Kesehatan dan Kecantikan Alat Reproduksi Wanita Dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKBG) Ke-65 Tahun 2017 di Convention Hall Masjid Agung Islamic Center, Pasirpangaraian, Senin (25/9/17).

 

‎Sedikitnya 6 ibu Bhayangkari yang pernah melahirkan empat kali menyatakan siap mempercantik alat reproduksi wanita di Rumah Sakit Surya Insani Pasirpangaraian. Dan biaya sepenuhnya akan ditanggung Bupati Rohul.

 

Sebagai tanda jadi, Bupati Rohul Suparman menyerahkan segepok uang diperkirakan Rp10 juta kepada Direktur RSUD Surya Insani Pasirpangaraian Evi Yuliana SE, MM, sebagai uang muka atau‎ down payment atau DP.

 

Bupati Suparman mematok, untuk biaya mempercantik alat reproduksi wanita diikuti 6 ibu Bhayangkari masing-‎masing dengan biaya Rp3 juta.

 

"Ini hanya untuk ujicoba saja. Dan hanya berlaku bagi ibu yang sudah pernah melahirkan empat kali. Tidak berlaku bagi yang belum nikah," papar Bupati Suparman‎ dan mengatakan bagi yang akan mengikuti 'operasi keperawanan' harus ada izin dari suaminya masing-masing.

 

‎Usai acara, Bupati Rohul Suparman mengatakan seminar ini sangat penting. Dari itu ia mendukung program ini bersama Polres Rohul sebagai bakti terhadap negeri.

 

Seminar Kesehatan dan Kecantikan Alat Reproduksi Wanita‎ diprakarsai Bhayangkari Polres Rohul menurutnya akan sangat bermanfaat bagi orang banyak, terutama kaum perempuan yang sudah menikah.

 

"Sekecil apapun upaya untuk memperbaiki saya rasa itu penting, tidak diukur seberapa penting, tapi seberapa besar manfaat yang akan kita butuhkan dan akan kita sumbangkan terhadap kemajuan daerah ini. Sekecil apapun pasti akan bermanfaat besar bagi kepentingan daerah," ujarnya.

 

Mantan Ketua DPRD Provinsi Riau menambahkan seminar ini betul-betul sebuah kegiatan penting. Ia dan Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto dan istri Abel Yusup mendukungnya.

 

Menurutnya, pihak Rumah Sakit Surya Insani telah memaparkan sebuah informasi penting yang selama ini dianggap tabu, padahal ini sangat-sangat dibutuhkan dan butuh pemahaman yang serius.

 

"Jika kita datang ke dokter spesialis satu persatu mungkin tidak terbuka secara umum. Namun dengan seminar hari ini kita yakin dan percaya semua hal-hal yang selama ini menjadi keraguan, dan semua perilaku yang mungkin kita anggap salah bisa berubah,"‎ ujarnya.

 

Bupati Suparman mengharapkan peserta Seminar Kesehatan dan Kecantikan Alat Reproduksi Wanita mampu menjadi garda terdepan untuk mensosialisasikan berapa pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi kepada masyarakat, khususnya kepada kalangan wanita yang telah menikah.

 

"Dari kegiatan ini mudah-mudahan volume kasih sayang di dalam rumah tangga itu akan bertambah," tutup Bupati Rohul, Suparman.

 

‎Direktur RS Surya Insani Pasirpangaraian, Evi Yuliana, mengaku yang disebut 'operasi keperawanan' di rumah sakitnya hanya mempercantik alat reproduksi wanita saja.

 

Menurutnya, banyak manfaat dalam mempercantik alat reproduksi wanita, dan hal itu tentunya berdampak besar terhadap kehamornisan rumah tangga.

 

‎ Sementara, Ketua Bhayangkari Polres Rohul Abel Yusup mengatakan Seminar Kesehatan dan Kecantikan Alat Reproduksi Wanita‎ yang diikuti ibu Bhayangkari, istri TNI, GOW, dan lainnya berkaca dari maraknya permasalahan rumah tangga belakangan ini.

 

"Sebenarnya yang penting itu adalah beberapa tahun belakangan ini itu banyak terjadi masalah-masalah, mungkin hanya di lingkungan Kepolisian saja. Tapi mungkin karena saya berada di dalam Bhayangkari sering terjadi masalah-masalah dalam keluarga," jelas Abel.

 

"Nah, di situ saya melihat apa sih titik poinnya permasalahan itu, ternyata sebagian besar adalah karena kekuranganpuasan suami terhadap kinerja istri dalam arti dalam hubungan intim," tambahnya.

 

Abel mengharapkan dari seminar sehari ini bisa mengurangi permasalahan-permasalahan rumah tangga, dan sedikit demi sedikit suami mulai memberikan rasa kasih sayangnya kepada istrinya.

 

Istri dari Kapolres Rohul ini juga berharap dengan adanya ‎Seminar Kesehatan dan Kecantikan Alat Reproduksi Wanita, perwakilan-perwakilan Bhayangkari di tiap ranting atau Polsek bisa menambah ilmu dan menjadi duta untuk memperbaiki keharomisan keluarga.

 

Ibu perwakilan Bhayangkari juga diminta rutin melakukan sosialisasi ke anggota masing-masing, sehingga hubungan keluarga semakin harmonis, terutama keluarga di lingkungan‎ Polres Rohul.

 

"Seperti kata Bapak Bupati tadi, bisa juga bekerja sama dengan para Camat atau istri Camat masing-masing untuk mensosialisasikan seperti ini. Dan kami mendukung sepenuhnya kalau ada acara serupa di kecamatan-kecamatan," tandas Abel Yusup.***(rtc)