• Home
  • Riau Raya
  • Lantaran Jual Lem Cap Kambing Pada Pemuda, Pria Ini Nyaris Jadi Amukan Warga
Rabu, 20 Juli 2016 23:30:00

Lantaran Jual Lem Cap Kambing Pada Pemuda, Pria Ini Nyaris Jadi Amukan Warga

Surya Patrianto
ROKAN HULU, RIAU, Riauone.com -- Hampir saja menjadi sasaran Amukan Warga Dalu Dalu, lantaran Tarzan alias Ucok (47), seorang warga kelurahan Tambusai Tengah ini menjual lem cap kambing secara bebas kepada pemuda juga pelajar.
 
Danramil 11/Tambusai Kapten Inf Yuhardi mengatakan awalnya Babinsa Koramil 11/Tambusai Serma M.S. Zuhri, menerima informasi dari masyarakat Tambusai Tengah (Mitra Karib Babinsa), ada pria yang membeli lem Kambing dalam jumlah banyak di sebuah toko grosir diduga untuk dijual ke pemuda dan pelajar.
 
Menaggapi laporan tersebut, Serma Zuhri menyampaikan kepada Danramil 11 Tambusai Kapten Inf Yuhardi. Dan selanjutnya Yuhardi memerintahkan Serma Zuhri bersama Serda Edison utk mendatangi Toko tempat penjualan lem kambing yang dimana di ketahui pemilik toko tersebut milik Tarzan alias Ucok Tarason Rabu (20/7/16) pagi sekira pukul 10.45 WIB.
 
“Sudah kita sampaikan tadi kepada Babinsa untuk segera menindak lanjuti informasi yang di berikan mitra Karib Babinsa. Harapan kita agar bisa di antisipasi kejadian yang tidak kita inginkan terjadi di kemudian hari”, ungkap Danramil 11 Tambusai kepada Wartawan.
 
Pada Saat Babinsa mendatangi rumah Tarzan, beberapa warga yang kesal atas tindakannya menjual lem cap kambing yang disalah gunakan oleh sebagian pemuda juga pelajar, menimbulkan amarah warga dan nyaris memukulnya.
 
Untuk Menghindari hal-hal tidak diinginkan, Serma M.S Zuhri membawa Tarzan ke kantor Koramil 11/Tambusai, dan mengamankan 120 kotak lem Kambing kemasan tube.
 
Dari keterangan Tarzan ke pihak Koramil 11/Tambusai, 10 lusin atau 120 kotak lem Kambing yang dia beli harganya 55 ribu per lusin. Lem dijual secara eceran seharga 8 ribu per kotak/ buah.
 
"Dari interogasi yang bersangkutan mengaku sudah satu tahun menjalankan profesi tambahan ini," ungkap Kapten Inf Yuhardi, Rabu sore.
 
Masih dari interogasi, Tarzan juga mengakui pernah diingatkan oleh anggota Polsek Tambusai agar tidak menjual lem Kambing ke pemuda atau siapapun yang tidak sesuai peruntukannya, namun hal itu masih dilakukan.
 
Atas koordinasi Kapten Inf Yuhardi dengan Kapoksek Tambusai AKP Yahya Siregar, akhirnya Tarzan diserahkan ke Polsek Tambusai untuk ditindaklanjuti.
 
Di tempat terpisah, Kapolsek Tambusai AKP Yahya Siregar mengatakan masih memeriksa dan memintai keterangan Tarzan.
 
Perlu diketahui, efek samping dari menghirup aroma lem atau ngelem bisa menyebabkan rasa pusing, kehilangan keseimbangan tubuh, pergeseran otot, pengucapan kata-kata yang tidak jelas, kemunduran secara mental, halusinasi, bahkan bisa berisiko gagal pernapasan.(Sur)
Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Kompol Andi Cakra Putra Pimpin Langsung Patroli Antisipasi Gangguan Kamtibmas

    Rokan Hulu, RiauOne.Com - Kapolsek Ujungbatu, Polres Rokan Hulu, Komisaris Polisi (Kompol) Andi Cak

  • 2 tahun lalu

    Polisi Sahabat Anak, Polsek Kunto Darussalam Sambangi TK Al Islam Desa Bukit Intan Makmur

    Rokan Hulu, RiauOne.Com - Guna untuk menumbuhkan kesadaran serta kedisiplinan sejak usia dini, BKO Lantas Polsek Kunto Darussalam, Polres Rokan Hulu melaksanakan kegiatan yang d

  • 2 tahun lalu

    Gus M. Nabil Haroen Hadir Di Harlah Pencak Silat NU Pagar Nusa Yang Ke 37 Se Provinsi Riau Yang Diselenggarakan Di WISS Ujungbatu

    Rokan Hulu, RiauOne.Com - Acara Harlah Pencak Silat NU Pagar Nusa yang ke 37 Se Provinsi Riau, yang dilaksanakan di Wisata Alam Sidomulyo Stable (WISS) Desa Pematang Tebih, Keca

  • 2 tahun lalu

    Razia Aksi Balap Liar Dan Knalpot Brong Oleh Polsek Ujungbatu

    Rokan hulu, RiauOne.Com - Menjawab keluhan masyarakat Kecamatan Ujungbatu atas keresahannya tentang adanya aksi balap liar serta penggunaan knalpot brong, keluhan ini yang selal

  • Komentar