• Home
  • Riau Raya
  • PTPN V Bantah Lakukan Pungli di Jalan Perusahaan, Pandalian Rohul
Sabtu, 03 September 2016 02:11:00

PTPN V Bantah Lakukan Pungli di Jalan Perusahaan, Pandalian Rohul

PEKANBARU, RIAU, - Pihak PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V membantah adanya pungutan liar (pungli) hingga Rp30 juta setiap warga yang masuk dan melintasi jalan milik perusahaan di Kebun Sei Siasam.
 
Kebun Sei Siasam merupakan kebun yang terletak di Desa Pendalian, Desa Suligi dan Desa Bengkolan Salak Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Perbatasan Kebun Sei Siasam antara lain dengan Hutan Lindung Bukit Suligi, lahan plasma PTPN V dan lahan perkebunan masyarakat sekitar.
 
"Oknum PTPN V Kebun Sei Siasam tidak ada yang melakukan kutipan (pungli, Red). Itu dikutip oleh pemuda desa plasma yang mengaku bagian dari PTPN V (Plasma Sei Siasam yang avails PTPN V)," kata Risky Atriayansyah, Humas PTPN V kepada riauterkinicom, Jumat malam (2/9/16).
 
Bantahan ini merupakan klarifikasi dari berita riauterkini.com berjudul : "Gunakan Jalan Perusahaan, Warga Pendalian, Rohul Keluhkan Pungutan Oknum PTPN V".
 
Menurut Risky, pihaknya telah meminta penjelasan dari Manajer Kebun Siasam, Arif Rambe. Secara rinci Arif Rambe menjelaskan asal muasal pembangunan jalan yang diklaim milik PTPN V.
 
Menurut Rambe, Kebun Sei Siasam merupakan salah satu perkebunan yang pertama kali berdiri bersama plasmanya di Desa Pendalian. Banyak jalan akses yang telah di bangun oleh PTPN V baik yang digunakan untuk kebun inti, kebun plasma maupun jalan yang dipergunakan untuk masyarakat desa.
 
Seiring berjalannya waktu, mulai muncul perusahaan swasta perkebunan dan tambang yang beroperasi di Kecamatan Pendalian dan Kecamatan Rokan IV Koto. Adapun perusahaan swasta tersebut seperti PT. Melia Cipta Mandiri (MCM) dan PT. Sumatra Pendalian Energy (SPE). Untuk jalan akses yang digunakan adalah jalan antara desa pendalian menuju simpang PIR yang melewati kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi.
 
Untuk perawatan jalan tersebut dilakukan oleh tiga perusahaan yaitu, PT PN V Kebun Sei Siasam, PT MCM, dan PT SPE yang mana secara bersama sama dan berkala melakukan perbaikan jalan tanpa ada bantuan dari permerintah daerah.
 
Setelah berkembangnya desa binaan plasma dari PT PN V yaitu desa Suligi dan Desa Bengkolan Salak, mereka secara mandiri melakukan perbaikan dan semenisasi jalan desa secara swadaya dengan menggunakan dana pembangunan desa.
 
Secara berkala PT PN V Kebun Sei Siasam juga membantu memberikan alat berat seperti Greder, Vibrator Compactor, Bechoe Loader untuk perbaikan jalan tersebut. Pihak Desa Suligi dan Desa Bengkolan Salak juga memasang palang di setiap batas desa. Apabila ada mobil pengangkut tandan buah segara (TBS) atau karet milik warga maupun punya kebun inti kebun Sei Siasam melintas di jalan tersebut maka dikenakan uang palang sebesar Rp.50.000,- per satu trip unit mobil.
 
"Yang mengutip adalah pemuda desa plasma yang mengaku bagian dari PTPN V (Plasma Sei Siasam yang avails PT PN V,'' kata Risky.
 
Ditambahkannya, sejak November 2015 hingga Januari 2016 kondisi curah hujan yang tinggi menyebabkan jalan lintas penghubung Desa Pendalian ke Simpang PIR yang melewati kawasan hutan lindung mengalami rusak parah. Berhari hari mobil truk TBS perusahaan dan masyarakat serta mobil tangki minyak PT SPE tidak bisa melewati jalan tersebut.
 
PT MCM memutuskan untuk menggunakan jalan alternatif dari Desa Pendalian menuju Ujung batu melewati Kecamatan Rokan IV Koto dengan perjanjian harus membayar Rp. 20.000.000,- per bulan untuk biaya perbaikan jalan yang ada di Kecamatan Rokan IV Koto.
 
Sedangkan untuk penggunaan jalan yang terdapat di dalam kebun inti Sei Siasam sifatnya bebas tetapi terikat.
 
Artinya masyarakat sekitar boleh menggunakan jalan milik kebun Sei Siasam dengan syarat harus melapor terlebih dahulu kepada pihak keamanan (hansip) di Pos Penjagaan yang ada untuk di data agar dapat diawasi.
 
Sehingga tidak terjadi tindakan yang melanggar hukum seperti pencurian TBS di dalam kebun Sei Siasam. (rtc).
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified