ROKANHULU, RIAU, - Pemerintah Desa Puo Raya Kecamatan Tandun, desak Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), agar merealisasikan janjinya membangun fisik Gedung sekaligus penegerian SMP 7 Tandun yang kini masih berstatus milik Yayasan LPMD Puo Raya. 

 

Karena, sudah empat tahun 76 jumlah siswa SMP 7 Puo Raya saat ini harus belajar menumpang di sekolah MDA Nurul Hidayah Puo Raya. Pemkab Rohul yang menjanjikan membangun fisik gedung SMP 7 Puo Raya, juga sudah lakukan peletakan batu pertama pada kepemimpinan Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Februari 2014 lalu. 

 

Sikapi rencana pemerintah daerah, saat itu Pemerintah Desa Puo Raya juga sudah lakukan persiapan administrasi untuk penegerian SMP 7 Puo Raya, dengan telah menghibahkan tanah desa dengan luas sekitar 1 (satu) hektar kepada Disdikpora Rohul, dengan mendirikan empat ruang proses belajar mengajar. 

 

“Kita minta agar pemkab Rohul merealisasikan janji membangun fisik gedung SMP 7 Tandun. Karena saat ini, seluruh persiapan administrasi untuk penegerian sekolah sudah selesai, malahan tanah desa seluas 1 hektar sudah dihibah ke Disdikpora Rohul.

Kini masyarakat menunggu komitmen pemerintah daerah untuk memprioritaskan pembangunan fisik gedung SMP 7 Tandun,” tegas Kepala Desa Puo Raya Yasrijon didampingi Ketua Komite SMP 7 Puo Raya Kecamatan Tandun Prabudi, Rabu (21/9) siang. 

 

Kata Yasrijon lagi, sekolah MDA yang terbuat dari papan, pagi harinya dimanfaatkan sebagai tempat proses belajar 76 siswa SMP 7 Tandun.     Sementara pada sore harinya, dimanfaatkan untuk belajar murid MDA. 

 

“Untuk ruangan majelis guru SMP 7 Tandun tidak ada, bila mau meneken surat terpaksa majelis guru di teras depan MDA yang dijadikan ruang majelis guru. Kita sangat prihatin atas kondisi ini, apalagi melihat antusias anak ingin belajar. Saat hujan ruangan belajar di MDA terkena tampias air, apalagi atap bocor,” ungkapnya prihatin. 

 

Kades juga menyebutkan, saat pembukaan MTQ ke 5 tingkat Kecamatan Tandun, pihaknya sudah menyampaikan ke Plt Bupati Rohul H Sukiman, terkait kondisi SMP 7 Tandun.

 

“Pak Sukiman berjanji akan merealisasikannya di APBD Perubahan 2016 atau APBD Rohul 2017. Karena sudah tiga tahun diusulkan dalam Musrenbang Kecamatan Tandun namun hingga kini belum terealisasi,” katanya. (mcr/roc).