RIAUONE.COM, RAMBAHSAMO, ROHUL, - Bupati Rokan Hulu (Rohul) Drs. H. Achmad MSi secara resmi membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) III tingkat Kecamatan Rambahsamo, Jumat (13/3/15) sore. Pawai Taaruf pembukaan MTQ tahun ini diramaikan ribuan warga di kecamatan setempat.

 

Ribuan peserta pawai taaruf perwakilan dari 14 desa dan seluruh sekolah dilepas oleh Bupati Achmad dari Lapangan Sepak Bola Okak Desa Rambahsamo Barat ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati, bahwa MTQ III tingkat Kecamatan Rambahsamo resmi dimulai. Peserta pawai finish di Pasar Agro desa setempat.

Pada pawai taaruf tersebut, 72 Kafilah utusan dari 14 desa di Kecamatan Rambahsamo ikut meramaikan. Pembukaan MTQ ini turut dihadiri Anggota DPRD Riau Dapil Rohul Hj. Magdalisni Achmad, Sekdakab Rohul Ir. Damri Harun MM, para Asisten, dan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Rohul.

 

Hadir juga Camat Rambahsamo H. Irwandi SSos MM, Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak, Tokoh Adat, seluruh Kepala Desa dan Ketua BPD, serta ribuan warga Rambahsamo sebagai penggembira.

 

MTQ III tingkat Rambahsamo merupakan MTQ tingkat kecamatan yang pertama dilaksanakan pada tahun ini. Tema MTQ ini adalah "Dengan Cahaya Alquran Kita Wujudkan Masyarakat Berakhlak Sejahtera".

 

Pada sambutannya, Bupati Rohul Achmad mengatakan MTQ tingkat kecamatan dan MTQ tingkat kabupaten telah even tahunan di Kabupaten Rohul. Dia mengharapkan, MTQ tidak dijadikan sekedar acara seremonial saja, namun warga bisa mengambil makna positif dari kegiatan itu.

 

Bupati Achmad juga mengajak umat Muslim di Rohul, khususnya di Rambahsamo untuk mencintai Alquran. Menurutnya, Alquran tidak hanya untuk dibaca, namun lebih dimaknai isinya, termasuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.

 

"Dari MTQ di Kecamatan Rambahsamo ini, mari kita pahami dan isi kandungan Alquran sebagai pedoman hidup. Kita maknai juga berjalannya Program Menghafal Alquran yang telah dicanangkan oleh Pemkab Rokan Hulu sejak tahun 2012 lalu," kata Bupati Achmad.

 

Menurutnya, memaknai isi kandungan Alquran tidak hanya pada momen MTQ saja, namun setelah MTQ, paling tidak satu ayat dalam satu hari bisa dihafal oleh warga.

 

Bupati mengakui MTQ dilaksanakan juga bertujuan dalam menjaring qori dan qoriah handal dan berprestasi. Mereka akan menjadi utusan kecamatan untuk mengikuti MTQ tingkat Kabupaten Rohul yang akan dilaksanakan di Purna MTQ Riau di Pasirpangaraian pada 8-13 April 2015 akan datang.

 

Menurut Bupati, para juara MTQ tingkat Kabupaten Rohul juga akan menjadi duta kabupaten pada MTQ tingkat Provinsi Riau tahun ini. Bahkan bisa saja mewakili Riau di MTQ tingkat nasional.

 

Pemkab Rohul, sambung Achmad, telah komitmen dalam membangun bidang keagamaan. Apalagi, julukan Kabupaten Rohul sebagai Negeri Seribu Suluk yang sangat kental dengan nuansa religius, butuh komitmen tinggi dalam meningkatkan kegiatan keagamaan.

 

Berbagai program keagamaan sendiri telah dilakukan oleh Pemkab Rohul dipusatkan di Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpangaraian.

 

Pada pembukaan MTQ di Rambahsamo, Bupati Achmad juga sosialisasikan pendirian Sekolah Tinggi Ilmu alQuran Syekh Ibrahim (STIQSI) Rohul bertaraf internasional kepada warga di kecamatan itu.

 

Bupati mengatakan, pada penerimaan calon mahasiswa STIQSI pada tahun akademik 2015/2016, Pemkab Rohul memberikan peluang kepada putra dan putri Rohul yang punya kemauan kuat dan berprestasi dalam mendalami Ilmu Alquran.

 

Selain itu, bagi tamatan sekolah dasar, juga punya peluang menjadi siswa di Sekolah Tahfiz Alquran di Masjid Agung yang telah dibuka sejak 2014 lalu.

 

"Kita berharap, dengan didirikan STIQSI dan sekolah Tahfiz, daerah kita menjadi daerah sentral produksi qori dan qoriah, termasuk hafiz dan hafizah di tingkat Provinsi Riau, Sumatera, bahkan di tingkat nasional," optimis Bupati.

 

Seusai membuka MTQ III Rambahsamo, Bupati Achmad bersama seluruh pejabat yang hadir menyempatkan diri meninjau Stand Bazaar yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Rambahsamo. Bazaar ini menyajikan berbagai jenis makanan, kuliner dan kerajinan rumah tangga dari 14 desa di kecamatan setempat.(rtc/adv/hms)