RIAUONE.COM, ROHUL, - Sebanyak 51 dari 136 Paket kegiatan fisik maupun pengadaan barang dan jasa di lingkungan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Rokan Hulu tahun anggaran 2015 telah ditayangkan di Rencana Umum Pengadaan (RUP), pada Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) kini telah dilakukan pelelangan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP)  Rohul.

 

Pernyataan tersebut diungkapkan Koordinator ULP Rokan Hulu Yusmar, Kamis (12/3/2015), terkait jumlah paket kegiatan fisik dan non fisik yang telah dilelang, katnya dari 51 paket kegiatan di antaranya 17 paket kegiatan fisik maupun pengadaan barang dan jasa telah diumumkan pemenangnya, sedangkan 34 paket kegiatan sedang dalam proses pelelangan. Sementara sisanya, 85 paket lagi sedang dalam tahap proses pelelangan.

 

"Secara bertahap ULP Rohul akan mengumumkan seluruh paket kegiatan fisik maupun barang dan jasa tahun 2015, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Sejauh ini, tidak ada kendala, hanya tinggal proses administrasi pelelangan saja," jelasnya.

 

Yusmar menargetkan, pada awal bulan semester dua atau April mendatang, seluruh paket kegiatan telah dilelang bahkan sudah diumumkan penetapan pemenangnya di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

 

Diakuinya, Proses pelelangan kegiatan fisik dan Pengadaan barang dan jasa yang dilakukan ULP termasuk cepat, namun kenapa belum keseluruhannya dilakukan proses lelang, karena dari dokumen pelelangan paket kegiatan itu sebagian harus di evaluasi Pokja, selain juga menunggu batas waktu yang ditentukan untuk dilakukan proses lelang maupun pengumuman pemenang tender.

 

Disinggung apakah sudah secara keseluruhan jumlah paket kegiatan tahun anggaran 2015 telah ditayangkan di RUP, Yusmar menjelaskan, kemungkin saja ada penambahan jumlah paket kegiatan yang akan dilelang di ULP.

 

"Yang jelas, berapa jumlah paket kegiatan yang ditayangkan di RUP, itu yang dilelang oleh ULP," kata Yusmar yang juga menjabat Koordinator ULP Rohul.

 

Lanjutnya dalam melakukan proses lelang, ULP Rokan Hulu menyesuaiakan dengan anggaran kas SKPD, kesiapan masing-masing SKPD yang mempunyai kegiatan fisik maupun pengadaan barang dan jasa, rata-rata secara administrasi pelelang telah siap.

 

"Proses pelelangan kegiatan fisik maupun pengadaan barang dan jasa dilakukan secara bertahap.Sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh masing-masing SKPD. Untuk proses pelelangan kegiatan ini dilakukan secara transparansi, melalui sistim LPSE yang dilaksanakan  ULP. Semua pihak bersaing dengan fair," jelasnya.

 

Dia mengharapkan seluruh SKPD khususnya yang mempunyai kegiatan fisik maupun non fisik, untuk dapat mentaati waktu yang telah ditetapkan bersama dalam pelaksanaan proses lelang paket. (*).

 

sumber : rohultoday