Rabu, 18 Mei 2016 23:18:00
Tak Sabar Menunggu. Orang Tua Rafki Berangkat Jemput Jenazah Ke Medan
ROKAN HULU, RIAU - Orang tua dari Rafki (22 thn) Mahasiswa STIKES Flora medan, Korban banjir bandang di Obyek wisata Air terjun dua warna, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara Minggu (15/5/16) lalu. Tak sabar menunggu kedatangan Jenazah anaknya, akhirnya memutuskan jemput langsung.
Rafki, anak pasangan Tenli Hasibuan dan Yuhenni, warga Kampung Bukit Kelurahan Pasirpangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, dilaporkan meninggal bersama puluhan mahasiswa dan pemandu wisata karena terseret banjir bandang saat liburan di air terjun dua warna, Sibolangit.
Sedikitnya 17 mahasiswa STIKES Flora Medan, termasuk Rafki, dilaporkan meninggal dunia karena terseret arus banjir bandang di obyek wisata di Sumut tersebut.
Weni, kakak korban Refki, membenarkan ayahnya telah berangkat ke Medan untuk menjemput jenazah adiknya, serta mempercepat proses identifikasi dilakukan pihak Kepolisian.
Weni mengakui, proses identifikasi jenazah adiknya sudah selesai. Dan sekarang sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Sebentar lagi, jenazahnya akan langsung diberangkatkan ke Pasirpangaraian," jelas Weni kepada wartawan, Selasa (17/5/16).
Weni mengharapkan jenazah adiknya Rafki segera tiba di Pasirpangaraian dan segera dimakamkan. Dia juga berdoa Ambulance yang membawa jenazah adiknya tidak mengalami masalah di tengah perjalanan.
"Kami sekeluarga mengharapkan jenazahnya segera tiba, biar bisa kita makamkan," demikian harapan Weni.
Weni menerangkan kedatangan ayahnya ke Kota Medan karena proses identifikasi belum selesai. Pihak keluarga merasa khawatir, bila tidak dijemput, jenazah Rafki akan cukup lama baru diantarkan ke Pasirpangaraian.
Sebelumnya, Tenli Hasibuan mengatakan dirinya sempat terkejut dan shock ketika pihak kampus STIKES Flora Medan pada Senin (16/5/16) dini hari kemarin, mengabarkan bahwa anaknya Rafki ikut jadi korban dari keganasan banjir bandang di air terjun Dua Warna Sibolangit.
Tenli sempat tak percaya, karena Rafki biasanya mengabarkan bila dia akan pergi kemanapun. Namun kali ini, anaknya tidak mengabarkan, justru pihak kampus tempatnya menimba ilmu yang mengabarkan kabar duka ke keluarga.(Sur)
Share
Berita Terkait
Komentar