Kamis, 28 Juni 2018 19:17:00
Terkurung Banjir, 70 Warga Pekan Tebih Rohul Belum Mencoblos di Pilgubri
RIAUONE.COM, PASIR PANGARAIAN - Aliran Sungai Batang Sosa meluap dan merendam puluhan rumah warga Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu Kabupaten Rohul. Luapan banjir akibatkan puluhan kepala keluarga (KK) di daerah itu terkurung (isolasi) banjir.
Bahkan dampak luapan aliran sungai, Rabu (27/6/2018) kemarin, sekitar 70 warga Desa Pekan Tebih yang tinggal di seberang Sungai Batang Sosa terisolir. Sehingga, mereka terpaksa mengikuti pemilihan susulan karena belum bisa mencoblos atau memberikan hak suaranya di hari H Pilgubri 2018.
Dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rohul Fahrizal ST, MT, ke 70 warga yang tinggal di seberang Sungai Batang Sosa terdaftar sebagai pemilih di TPS 5 Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu.
Sebut Fahrizal, KPPS bersama PPS TPS 5 Desa Pekan Tebih, dikawal aparat Kepolisian telah berupaya menerapkan sistem "jemput bola", dengan datang ke pemukiman warga Pekan Tebih yang berada di seberang Sungai Batang Sosa.
Tetapi, pompong atau perahu mesin yang mereka tumpangi terbalik dan rusak. Tidak ada korban pada insiden di tengah Sungai Batang Sosa tersebut. Dimana surat suara dibungkus plastik di dalam kotak kardus yang dibawa bisa diselamatkan dalam kondisi utuh dan tidak rusak.
"Begitu sampan terbalik, pertugas melompat dan mengamankan kotak kardus berisi surat suara, sehingga tidak sampai basah," jelasnya.
Kata Fahrizal, namun karena kondisi alam, 70 pemilih akan ikuti pemilihan susulan, karena sebagian pemilih sudah salurkan hak suaranya di TPS 5 Desa Pekan Tebih saat pencoblosan, Rabu kemarin.
“Dipenyampaian berita acara kami (KPU Rohul), karena ini kondisi alam maka tidak dicantumkan tanggal," sebut Fahrizal, Kamis (28/6/2018).
"Karena kalau kita pastikan hari ini ternyata belum surut, sama saja kami berkali-kali mengeluarkan berita acara. Maka kami buat jikalau kondisi memungkinkan," tambahnya.
Ungkap Fahrizal lagi, rencananya hari ini KPU Rohul akan berkoordinasi dengan Panwaslu Rohul, memonitoring kondisi di lapangan, sekaligus berdiskusi dengan PPK dan PPS di TPS 5 Desa Pekan Tebih.
“Berharap, air surut seperti biasa sehungga nanti akan disimpulkan, apakah TPS akan diseberangkan atau tetap di tempat semula," jelas Fahrizal.
Fahrizal mengakui, untuk banjir yang terjadi di salah satu desa di Kecamatan Kabun tidak mengganggu proses pencoblosan Pilgubri. Banjir hanya merendam jalan menuju desa saja, tidak sampai merendam lokasi TPS. Karena jalan direndam banjir, petugas dari Polsek Kabun terpaksa menjinjing kotak suara, melewati genangan banjir.
Sumber : halloriau
Share
Komentar