• Home
  • Riau Raya
  • Warga Dari Cipang Raya, Rokan IV Koto Unjukrasa di Kantor Bupati, Tolak Pembangunan Waduk Batu Lompatan Harimau
Rabu, 25 April 2018 12:07:00

Warga Dari Cipang Raya, Rokan IV Koto Unjukrasa di Kantor Bupati, Tolak Pembangunan Waduk Batu Lompatan Harimau

SURYA PATRIANTO
Bupati Rohul H.Sukiman saat berdialog dengan pengunjukrasa penolakan pembangunan waduk Batu lompatan harimau
ROKAN HULU, RIAUONE.COM - Ratusan masa  dari empat desa di Kecamatan Rokan IV Koto, Rokan Hulu (Rohul), Riau berunjuk rasa ke kantor Bupati Rohul, Senin siang (23/4/2018).menuntut penolakan pembangunan Waduk di Batu lompatan Harimau.
 
Kedatangan masa yang terdiri dari laki laki dan perempuan serta pemuda itu menggunakan kenderaan mobil dan sepeda motor sekitar pukul 11.30 Wib, langsung melaksanakan orasi di depan pintu gerbang kantor Bupati dibawah panas terik matahari yang menyengat, sementara pintu gerbang ditutup pihak piket sesaat sebelum masa datang.
 
Turut mendampingi Peserta aksi Camat Rokan IV Koto, Muhammad Abrar dan juga empat kepala desa dari Cipang Raya, turut serta mengawal warganya.
 
Koordinator lapangan aksi masa penolakan waduk, Rio Andri dalam orasinya menyatakan warga empat desa yakni, Tibawan, Cipang Kanan, Cipang Kiri hilir dan Cipang Kiri Hulu, menolak sepenuhnya pembangunan waduk Lompatan Harimau yang akan menenggelamkan desa mereka.
 
“Kami datang kesini untuk menyampaikan aspirasi serta menuntut Bupati Rokan Hulu membubuhkan tanda tangan dalam surat penolakan yang kita buat, “teriak Rio dalam aksi yang dikawal keamanan dari Polres Rohul dan Satpol PP Rohul itu.
 
Hampir satu jam berorasi, akhirnya masa diperkenankan masuk ke halaman kantor Bupati dan diterima langsung oleh Bupati Rohul, H Sukiman.
 
Bupati Rohul Sukiman menemui peserta aksi demo di lapangan kantor Bupati, dalam sambutannya Bupati meminta proses penolakan masyarakat itu disampaikan secara berjenjang sesuai aturan pemerintahan.
 
“Saya nemaklumi tuntuan saudara semuanya, tapi mari kita ikuti secara prosedur pemerintahan, sampaikan surat resmi ke Kepala Desa, teruskan ke Camat dan sampaikan ke saya selaku Bupati, untuk saya teruskan ke Gubernur, “kata Sukiman didepan peserta aksi demo.
 
 
Setelah memberikan jawaban kepada peserta aksi demo, selanjutnya Bupati H. Sukiman meninggalkan ratusan peserta aksi demo yang masih bertahan di lapangan kantor Bupati.
 
Masa yang tidak puas dengan jawaban Bupati Rohul, tetap bertahan di seputaran kantor Bupati sambil menunggu surat yang mereka buat unruk ditanda tangani Kades, Camat dan Bupati.
 
“Tujuan kami kesini adalah minta Bupati Rohul memihak kami dan ikut menanda tangani surat penolakan terhadap pembangunan waduk itu, jika Bupati tak mau neken, kami akan tetap bertahan disini, “kata Rio.
 
Masa tetap bertahan sebelum mendapat surat penolakan yang ditanda tangani oleh Bupati, dalam pembangunan Waduk, dan masa mengancam akan tetap bertahan dan menginap di Kantor bupati, "kita akan menginap hingga disini sebelum mendapat surat penolakan yang di tanda tangani Bupati" teriak Koordinator lapangan yang di iyakan oleh ratusan peserta.
 
Setelah menunggu agak lama dan juga disertai rintik hujan, akhirnya ratusan masa merangsek kedepan teras kantor Bupati, dan berkumpul disana.
 
Akhirnya masa pendemo Duduk bersama dilakukan negoisasi dengan perwakilan dari pihak pemerintah Daerah Kabupaten Rokan hulu, untuk mencapai kesepakatan.
 
Sempat alot dalam negoisasi antara pihak pemerintah dan Perwakilan pengunjuk rasa, " Kami minta sekarang juga menerima tanda tangan dari Bupati ikut serta dalam menolak pembangunan waduk"    pinta Perwakilan pengunjuk rasa, yang sempat berdiri beberapa peserta pengunjuk rasa dari duduknya
 
"Berilah kami waktu 2x 24 jam untuk menyampaikan secara berjenjang tuntutan Bapak bapak hingga sampai ke meja Bupati" jawab Sony perwakilan dari Pemerintah yang didampingi Kasat Intelkam AKP Reza Syahputra, Camat Rokan IV Koto, M Abrar, dan puluhan pengamanan dari Polri dan Satpol PP.
 
Sekira pukul 18:00 WIB pihak pengunjuk rasa menerima kesepakatan itu dan menunggu  hingga hari Kamis, " Kami akan datang lagi dengan jumlah yang lebih banyak, jika belum ada keputusan dari Bupati" Ucap koordinator lapangan melalui pengeras suara.
 
Dan akhirnya ratusan peserta pengunjuk rasa dari 4 Desa, membubarkan diri, keluar dari lapangan kantor Bupati, dan bergegas menuju mobil pengangkut peserta demo.***(SUR)
 
Share
Berita Terkait
  • 4 bulan lalu

    Demo Berdarah di Bangladesh Karena Pemberian kuota pegawai negeri


  • 2 tahun lalu

    Polisi Sahabat Anak, Polsek Kunto Darussalam Sambangi TK Al Islam Desa Bukit Intan Makmur

    Rokan Hulu, RiauOne.Com - Guna untuk menumbuhkan kesadaran serta kedisiplinan sejak usia dini, BKO Lantas Polsek Kunto Darussalam, Polres Rokan Hulu melaksanakan kegiatan yang d

  • 2 tahun lalu

    Seorang Lelaki Ditemukan Gantung Diri Di Pohon Kelapa Sawit

    Rokan Hulu, RiauOne.Com - Ditemukan seorang pria telah gantung diri dengan menggunakan tali yang terbuat dari potongan potongan karung goni, gantung diri di pohon kelapa sawit,

  • 3 tahun lalu

    POLITIK, Soal Koalisi Indonesia Bersatu, AHY: Demokrat Tak Tergesa-gesa

    NASIONAL, POLITIK, -  Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono buka suara soal terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu menjelang Pemilu 2024. " Saya lebih baik ti

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified