• Home
  • Riau Raya
  • Alfedri Jadi Pembicara Forum Internasional G20 di Jawa Tengah
Senin, 23 Mei 2022 16:43:00

Alfedri Jadi Pembicara Forum Internasional G20 di Jawa Tengah

SIAK, - Bupati Siak Alfedri menjadi salah satu pembicara dalam forum internasional G20 Indonesia tahun 2022 yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/5/2022) kemarin.

Sesuai dengan tema forum yakni " Mendorong percepatan investasi berkelanjutan dan inklusif", Alfedri memaparkan Investasi Hijau sebagai program pemerintah setempat untuk membangun keberlanjutan sumber daya alam di Kabupaten Siak.

" Siak memiliki lanskap bentang alam hutan dan lahan gambut yang cukup luas, sekitar 60 persen dari total wilayah administrasi. Untuk itu perlu adanya pola investasi yang sekaligus membangun keberlanjutan SDA," katanya.

Lahirnya Investasi Hijau berangkat dari kejadian tahun 2015, dimana Indonesia mengalami kebakaran hutan dan lahan gambut yang cukup dahsyat dengan total kerugian yang jika ditaksir kerugiannya sekitar 2,6 juta Hektare atau setara dengan 6 juta dollar, salah satunya adalah Siak yang terdampak akibat kebakaran hutan tersebut. Masyarakat terserang ISPA, ekonomi lumpuh dan anak sekolah terlalu lama diliburkan.

Seiring berjalan waktu Pemkab Siak terus memastikan bagaimana melindungi hutan dan gambut serta memastikan kesejahteran masyarakat telah berlangsung cukup panjang. Upaya melakukan mitigasi dari kerugian tersebut Kabupaten Siak pada tahun 2018 menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Siak Hijau, kemudian Perbup tersebut ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) yang merupakan sebuah aturan untuk menjadi pedoman bagi para pemangku kepentingan di Siak.

" Tentu regulasi tadi menjadi pedoman seluruh stakeholder bagaimana pengelolaan sumber daya alam yang baik berkelanjutan dan lestari sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat. Ada Tiga target utama aturan ini salah satunya bagaimana alam dikelola berkelanjutan atau pemanfaatan sumber daya alam untuk kepentingan ekonomi juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah," paparnya.

Bagaimana program Siak hijau ini direalisasikan hingga tingkat dasar, pihaknya melakukan pendekatan dengan rantai pasok memanfaatkan lahan gambut seperti budidaya buah nanas, sagu, kelapa sawit dan pembuatan Albumin yang bahan bakunya ikan gabus yang sedang kita kambangkan dimana kanal dan embung gambut sebagai media ternaknya.

" Untuk mendorong program Investasi hijau, kami berkolaborasi dengan semua pihak pemerintah masyarakat swasta dan para pemerhati lingkungan. Salah satu portofolio yang ada di Siak yaitu PT Alam Siak Lestari (ASL) yang memproduksi albumin, keberadaanya melibatkan para dokter dan komonitas anak muda Siak yang membantu produksi albumin ini," katanya.

Bupati Alfedri juga memamerkan produk Albumin produksi PT ASL di stand pameran dalam forum tersebut. Ternyata mendapat perhatian dari para undangan yang hadir.

" Alhamdulillah, semoga apa yang kita jalankan di Siak tentu bisa menjadi role model bagi daerah lain bagaimana investasi berkelanjutan," tutup Alfedri.

Laporan: Masroni


Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified