Senin, 26 Oktober 2020 20:20:00
Alfedri Siapkan Per-Kampung/Desa di Siak Mempunyai Pustu
RIAUONE.COM,SIAK- Selama menjadi Bupati Siak, Alfedri terus berupaya memperpendek jarak warga dengan fasilitas kesehatan. Ia menargetkan per- Kampung/Desa setidaknya mempunyai 1 Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk melayani kebutuhan masyarakat di kampung itu.
"Kita tidak mau lagi ada ibu-ibu mau melahirkan terlantar sebab jarak tempuh dari rumahnya ke Faskes sangat jauh. Karena itu kita berupaya keras mendekatkan Faskes ke masyarakat," kata Alfedri. Senin (26/10/2020).
Saat ini, sudah ada 97 kampung yang mempunyai Pustu. Secara berangsur setiap tahun ditambah dengan biaya APBD atau DAK. Puskesmas di kampung Mengkapan di kecamatan Singai Apit dibangun tahun 2020 ini dari DAK.
"Kita berharap pada 2021, akhir RPJMD, banyak pembangunan dilakukan. Kita juga berharap 1 kamping mempunyai 1 Pustu," kata dia.
Pada 2019, ada 6 Pustu yang dibangun Pemkab Siak. Pustu tersebut berada di kampung Lalang, kecamatan Aungai Apit, Sungai Tengah kecamatan Sabak Auh, Banjar Seminai Dayun, dan Sialang Sakti dan Teluk Lancang di kecamatan Mandau. Pustu bisa membawahi 2 kampung, saat ini masih banyak terjadi 2 kampung digawangi 1 Pustu.
"Kami juga sampaikan bahwa ada beberapa penambahan Puskesmas, seperti Puskesmas kampung Belutu, kecamatan Kandis di 2021," kata dia.
Jumlah Puskesmas di kabupaten Siak sebanyak 15 unit dari 14 kecamatan. Masing-masing kecamatan mempunyai 1 Puskesmas kecuali kecamatan Tualang mempunyai 2 Puskesmas.
"Puskesmas di Tualang terdapat di kampung Tualang dan kelurahan Perawang. Rencana kita tahun ini tambah ditambah 1 Puskesmas di kecamatan Sungai Apit, yakni di kampung Mengkapan," kata dia.
Sedangkan Rumah Sakit sudah ada 6, yakni RSUD Tengku Rafian Siak, 3 RS dibangun Perawang, Kerinci Kanan dan Minas. Pada 2021 juga dibangun RS di kecamatan Kandis dan Sungai Apit.
Keseriusan Alfedri dalam membangun fasilitas kesehatan bagi masyarakat juga terlihat pada pembenahan fasilitas itu sendiri. Di Pustu kampung padat penduduk direncanakan menempatkan dokter minimal 1 orang.
Laporan: Masroni