• Home
  • Riau Raya
  • Banleg DPRD Siak Bahas Tata Cara Pemilihan Kepala Kampung
Rabu, 04 Februari 2015 08:29:00

Banleg DPRD Siak Bahas Tata Cara Pemilihan Kepala Kampung

DPRD Siak
riauonecom, Siak, roc, - Ranperda Perubahan Nama Desa menjadi Kampung dan Ranperda tentang Penetapan Kampung Adat yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak telah disahkan oleh DPRD Kabupaten Siak beberapa lalu. Saat ini DPRD Siak tengah membahas tata cara pemilihan kepala kampung.
 
Demikian dikatakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan SE kepada wartawan Rabu (4/2), kemarin. "Kalau Ranperdanya sudah kita sahkan beberapa waktu lalu, kini  kita bersama Satker sedang melakukan pembahasan cara mekanisme terhadap pemilihan Kepala Kampung," katanya.
 
Sementara itu Kepala BPMPD, Drs Abdul Razak, saat ditanya wartawan mengaku, bahwa pihaknya masih menunggu petujuk dari Kemendagri terkait pemilihan Kepala Kampung ini dan untuk wilayah Kabupaten Siak ada sebanyak 45 kampung yang akan dilakukan pemilihan.
 
"Jadi, kedepannya desa sudah bernama kepenguluan dan kadesnya bernama kepala kampung, jadi tidak lagi bernama Kades. Struktur di Kepenguluan itu nanti Kades berubah nama jadi Kepala Kampung, Sekdes berubah nama Krani, sedangkan Kaur berubah menjadi nama Juru tulis 1, Juru Tulis 2 dan Juru Tulis 3," paparnya.
 
Lebih lanjut Razak menjelaskan, untuk tata cara pemilihan kepala kampung, untuk umat muslim salah satu persyaratan wajib bisa membaca alquran. (ssc/roc)
Share
Berita Terkait
  • 4 bulan lalu

    Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat

    PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti

  • 5 bulan lalu

    Kenapa Wilayah Sukolilo Pati Berubah Nama Jadi Kampung Maling di Google Maps



  • tahun lalu

    Bagaimana ini? Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

    DUNIA, BEIJING, - Pada akhir Juli 2023, sekelompok pejabat pemerintah dan akademisi China bertemu di Urumqi.

    Mereka membahas bagaimana Xinjiang, daerah otonomi di China, b

  • tahun lalu

    Bernada Ancaman? Pernyataan Moeldoko Dinilai Berbahaya bagi Demokrasi

    NASIONAL, - Pernyataan Kepala KSP Moeldoko yang mengatakan untuk jangan coba-coba mengganggu presiden dinilai berbahaya. Sebab selain bernada ancaman kebebasan berpendapat sudah

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified