Senin, 06 April 2015 07:26:00
Buku Lintang Belum Terima, Anggota DPRD Siak Sulit Awasi Proyek
RIAUONE.COM, SIAK, RIAU, - Meski tahun anggaran 2015 sudah berjalan tiga bulan, hingga kini anggota DPRD Siak mengaku belum memegang buku lintang APBD. Akibatnya, para wakil rakyat mengaku kesulitan mengawasi jalannya proyek pembangunan.
"Hingga saat ini kami belum memegang buku lintang APBD Kabupaten Siak tahun anggaran 2015. Padahal, ini sangat penting terutama menjalankan fungsi pengawasan," ujar Anggota DPRD Siak dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Awaludin, Minggu (5/3/2015).
Awaludin mengatakan, keberadaan buku yang memuat mata anggaran pembangunan tahun ini, membingungkan, serta kurang tranfarans. Hal ini sudah ditanyakan kepada pimpinan Dewan dan Sekwan DPRD Siak yang katanya masih dilakukan perubahan. Sementara disisi lain, beberapa kegiatan di sejumlah Satker sudah berjalan.
"Katanya masih ada perubahan, sementara kegiatan dilapangan sudah berjalan.Kita kesulitan mengawasi karena tidak memegang landasan," katanya. (knc/*).
Share
Berita Terkait
Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat
PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti
Kasus Suap Proyek Basarnas, Kabasarnas Tersangka KPK Rp10 M Lebih, dan Punya Pesawat Terbang?
HUKRIM, - KPK menetapkan Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya Henri Alfiandi sebagai tersangka dalam suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas. Henri memiliki tota
Korupsi Proyek BTS Bakti Kominfo, Megakorupsi Proyek BTS Rp 10 Triliun: Tanpa Libatkan Ahli, Ribuan Menara Tak Dibangun
NASIONAL, - Sidang perkara dugaan korupsi proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2
Asyikk, Anggota DPRD Riau Akan Kunjungan Kerja ke Amerika?
RIAU, - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau tahun ini kembali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Para wakil rakyat itu akan "plesiran" ke Am
Komentar