riauonecom, Siak - Bertempat di Gran Royal Hotel Jalan Sapta Taruna Kabupaten Siak, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi membuka secara resmi Kegiatan Bimtek Sistem Imformasi Management Badan Amil Zakat (SIMBA), kemarin.

 

Hadir dalam acara ini Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan BAZNAS Pusat Moh Nasri Tajang, Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan SE, Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi yang juga selaku Ketua Umum BAZNAS Kabupaten Siak, Direktur PT BSP Siak, Kakanwil Kemenag Provinsi Riau Drs H Tarmizi Tohor MA, dan sejumlah Pengurus BASNAS kabupaten kota se Provinsi Riau.

 

Bupati Siak dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dengan dilakukan Program SIMBA ini harus di pelajari dengan baik, karena program ini sangat penting sekali untuk diikuti oleh pengurus BAZNAS. Sistem ini mengakses data dan sistem managemen zakat yang lebih akurat secara online.

 

Diharapkan dengan menggunakan sistem pengelolaan zakat dengan program SIMBA ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepercayaan masyarakat untuk berzakat. Sistem ini bersifat online dan bisa dilihat oleh seluruh lapisan masyarakat dimana dan kapan saja.

 

"Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berzakat, marilah kita semua menggalakkan program berzakat. Kita berharap kepada Ustad dan para pimpinan majelis taklim agar sering dan tidak bosan untuk menyampaikan kepada jamaahnya agar mengeluarkan zakatnya dengan menyetorkannya kepada pihak BAZNAS dan UPZ yang ada di daerahnya masing-masing. Mudah-mudahan masyarakat Kabupaten Siak mendapat berkah," sebut Bupati.

 

Sementara itu menurut ketua panitia pelaksana Resman Junaidi menyampaikan, bahwa BAZNAS Kabupaten Siak menjadi pelopor dan pionir dalam mengadakan pelatihan sistem pengelolaan zakat yang disebut dengan SIMBA (Sistem Manajemen Informasi BAZNAS) se-Provinsi Riau yang akan dimulai tanggal 28–30 Januari 2015.

 

“Pelatihan ini diikuti oleh utusan 12 kabupaten kota yang ada di seluruh Provinsi Riau," ungkap Resman.

 

Program SIMBA merupakan sebuah sistem yang dibangun dan dikembangkan untuk keperluan penyimpanan data dan informasi yang dimiliki oleh BAZNAS secara nasional. Selain itu SIMBA juga dilengkapi dengan fitur pencetakan pelaporan yang meliputi 88 jenis sub laporan yang berbeda yang tergolong kedalam 33 jenis laporan dalam 5 kelompok besar. Dengan berbasiskan web, aplikasi yang tersentralisasi sehingga dapat digunakan oleh seluruh badan atau lembaga zakat diseluruh nusantara tanpa harus melewati proses instalasi yang rumit. (ssc/roc)