Selasa, 14 April 2015 13:19:00
Bupati Siak Minta Seluruh Pelajar Serius Kerjakan Soal UN
RIAUONE.COM, SIAK, ROC - Kendati pemerintah pusat telah menetapkan hasil Ujian Nasional (UN) bukan lagi syarat mutlak untuk lulus, namun hal itu tidak boleh menjadi alasan bagi siswa untuk tidak serius mengikuti UN.
"Siswa harus semangat, meski tak lagi sebagai syarat lulus, tapi nilai UN tetap menjadi acuan standar kelulusan dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," pesan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi saat melakukan kunjungan ke beberapa SMA/sederajat di Kecamatan Siak yang sedang melaksanakan UN, dari Senin (13/4/15) sampai 15/04.
Setiap mendatangi sekolah, Bupati selalu memberi dukungan dan semangat kepada pelajar agar tetap serius dan sungguh-sungguh dalam menjalankan UN tahun ini.
"Kebijakan pemerintah terkait UN menjadi nafas segar bagi pelajar akan ketakutan saat mengikuti UN, dan tak kalah pentingnya para orang tua pelajar tidak lagi merasa cemas yang berlebihan akan kondisi anak-anaknya saat menghadapi UN ini. Karena seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak kasus bunuh diri dan depresi berat bagi pelajar akibat kurangnya persiapan mental dan ilmu agama dalam menghadapi UN," jelas Bupati.
Sementara orang nomor dua di Kabupaten Siak Alfedri langsung melihat kondisi pelaksanaan UN, dimana para siswa sedang mengisi lembaran soal ujian, yang diawasi oleh dua orang guru pengawas.
"Bagi siswa yang mengikuti UN yakinkan bahwa kita bisa dan mampu melaksanakan ujian dengan baik. Meski hasil UN ini tidak lagi sebagai penentu kelulusan, dan para siswa dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi, agar kelak berguna bagi nusa dan bangsa," pesan Wabup.
Pada kesempatan itu, Wabup mengajak kepala sekolah untuk mengusulkan sekolahnya menjadi sekolah Adiwiyata. Salah satu syaratnya lingkungan sekolah harus bersih dan rapi. "Kalau ada sampah agar dimasukkan ke bank sampah atau bisa juga diolah menjadi pupuk kompos," ujarnya.
"Selain menanam bunga, pekarangan sekolah juga dapat dimanfaatkan untuk menanam buah-buahan ataupun tanaman lainnya kalau sudah panen dapat dijual, uangnya bisa untuk kebutuhan sekolah juga," tambah Wabup. (rhc/*).
Share
Berita Terkait
Ada Apa dengan Miss Universe Indonesia 2024, Vina Anggi Sitorus Mundur dari Kontes MUID 2024
PSN Jembatan Pulau Bengkalis - Sungai Pakning, Tunggu Rekomendasi Teknis dari Kementerian PUPR
Firaun, Kisah-nya Masuk dalam dalam Alquran, Arkeolog Temukan Pedang Firaun Berusia 3.000 Tahun di Mesir, Berhiaskan Lambang Ini
Pantesan Mahal Kuliah Kedokteran? Ada Uang Iuran tak Terduga, Soal Iuran Bulanan Rp30 Juta, Guru Besar Undip: Hanya 1 Semester
NASIONAL, HUKRIM, - Guru
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified