Sabtu, 23 Mei 2015 07:22:00
Bupati Siak Resmikan BUMKAMP
RIAUONE.COM, DAYUN, SIAK, ROC, - Pemerintah Kabupaten Siak bersama dengan Pemerintah Provinsi Riau semenjak tahun 2005 sudah melaksanakan Program Pemberdayaan Desa, dengan mengalokasikan dana sebesar Rp. 500 juta per Kampung/Kelurahan. Tujuannya untuk membantu masyarakat dalam menyediakan modal untuk pengembangan usaha yang dikelola oleh lembaga Usaha Ekonomi Desa/Kampung/Kelurahan Simpan Pinjam (UED/K-SP).
Bupati Siak, Drs Syamsuar,Msi mengatakan bahwa tujuan dari Program Pemberdayaan Desa Kabupaten Siak adalah untuk mendorong berkembangnya perekonomian masyarakat kampung/ kelurahan.
“Tidak hanya itu, Program ini juga untuk meningkatkan dorongan berusaha bagi anggota masyarakat kampung/ kelurahan yang berpenghasilan rendah.” ujarnya Bupati siak.
Ditambahkannya, selain itu, BUMKAMP ini juga untuk meningkatkan pengembangan usaha dan penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat kampung/kelurahan, mengurangi ketergantungan
masyarakat dari rentenir, meningkatkan peranan masyarakat dalam pengelolaan Dana Usaha Desa/Kampung/Kelurahan (DUD/K). Sebanyak 131 Kampung/ Kelurahan, sampai saat ini sudah
126 kampung/kelurahan yang sudah mendapatkan Dana Usaha Desa/Kampung/ Kelurahan dengan total dana yang sudah disalurkan sebanyak Rp159 Miliyar.
Sementara itu, dana tersebut sudah disalurkan pada masyarakat dengan perkembangan transaksi dana sebesar Rp. 287 Miliyar lebih dengan jumlah pemanfaat/peminjam sebanyak 34.019
Orang, total aset dana sebanyak Rp. 78 Miliyar lebih dengan rata-rata tingkat pengembalian 95,77%. "Jadi, pada tahun 2015 ini kita sudah dialokasikan Dana Usaha Desa/Kampung untuk 5
Kampung dengan total dana sebesar Rp. 2,5 Miliar yang akan disalurkan pada Kampung masing-masing Rp. 500 juta," paparnya.
Bupati juga memaparkan bahwa Badan Usaha Milik Desa/Kampung merupakan suatu lembaga/badan perekonomian desa yang berbadan hukum dibentuk dan dimiliki oleh pemerintah desa, dikelola secara ekonomis mandiri dan profesional dengan modal seluruhnya atau sebagian besar milik pemerintah desa yang dipisahkan.
Pendirian BUM Desa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi Pendapatan Asli Desa/Kampung (PAD/K) Usaha Ekonomi Desa/Kampung/ Kelurahan Simpan pinjam merupakan salah satu unit usaha BUM desa disamping usaha lainnya yang akan dikembangkan oleh BUM Desa
"Untuk di Kabupaten Siak sudah ada 64 BUM Desa/Kampung yang sudah terbentuk. Saya sangat berharap pada Penghulu Kampung dan pengurus BUM Desa dengan terbentuknya BUM Desa/Kampung ini benar-benar dapat dikembangkan dapat mengelola potensi usaha yang ada ditingkat kampung seperti mengelola pasar kampung, listrik kampung, usaha mini market, kebun kampung, mengumpul sawit atau karet masyarakat dan lain-lain," tutupnya. (ssc/roc).
Share
Berita Terkait
Bupati Meranti dan Sejumlah Pihak di OTT KPK?
NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan operasi tangkap tangan atau OTT di Meranti, Riau. KPK menangkap tangan Bupati Meranti Muhammad Adi.
"Benar, tadi
Wakil Bupati Rohul Lantik Pengurus Karang Taruna Kabupaten Rokan Hulu Periode 2021-2026
Rokan hulu, RiauOen.Com - Wakil Bupati Rokan Hulu H. Indra Gunawan melantik Kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Rokan Hulu masa bakti 2021-2026 yang dilaksanakan di aula Hotel
Kasus Bupati Kuansing, KPK Panggil Sekda Kuansing Terkait Kasus Suap Bupati Andi Putra
NASIONAL, - KPK memanggil Pj Sekda Kabupaten Kuansing, Agus Mandar, sebagai saksi. Agus akan diperiksa dalam kasus dugaan suap terkait perizinan perkebunan yang menjerat Bupati
Satpam PT DSI Siak Tahan Buah Sawit Warga Sri Gemilang
RIAUONE.COM,SIAK- Edi Sofian, warga Keranji Guguh Ini merasa dizolimi oleh pihak PT. DSI (D
Komentar