RIAUONE.COM,SIAK- Diduga akibat jebolnya bendungan Perusahaan PT Arara Abadi (AA) di KM 25, ribuan hektar kebun kelapa sawit dan Kebun Karet serta Perumahan masyarakat terkena terendam banjir yaitu, Kampung Paluh dan Kampung Benteng Hilir Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Riau.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua LCKI Kabupaten Siak Riau, Ro'fai, mewakili masyarakat kampung Paluh, Ribuan hektar kebun kelapa sawit dan Kebun Karet serta perumahan masyarakat  terendam banjir di akibatkan bendungan PT AA di KM 25 jebol sehinga debit air melimpah dan merendam perkebunan dan perumahan masyarakat.

"Oleh karena itu, mewakili suara masyarakat, kita meminta Kepada pihak Perusahaan agar mencari Solusi yang terbaik secepatnya supaya tidak ada gejolak di tengah masyarakat," Pinta Ro'fai.

Sementara itu, Penghulu Kampung Paluh Prayetno, saat di tanya terkait terendamnya perkebunan dan perumahan masyarakat dikampung itu akibat jebolnya bendungan PT AA di KM 25 itu mengatakan pihaknya sedang melakukan perundingan dengan pihak PT AA untuk mencari solusi agar secepatnya bisa diatasi.

"Kita telah berupaya melakukan perundingan dengan pihak PT AA agar masalah ini secepatnya dapat diatasi," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Humas Distrik PT AA, M. Natsir saat mengatakan pihak PT AA memeriksa apakah benar banjir tersebut diakibatkan bendungan milik PT AA jebol dan tidak salah pemberitaan.

"Kita memastikannya dulu kita Cari Solusi dulu dan kita chek ke lapangan dari mana posisi air itu nanti setelah kita mendapat informasi baru kita sampaikan informasinya itu, kita belum  tahu apa air itu sumbernya dari kanal PT AA atau bagaimana kita harus chek kelapangan dulu," kata Natsir.

Dia mengaku, karena beberapa hari ini curahan cukup tinggi untuk itu kita nanti Kros Chek kelapanganlah untuk mencari solusi yang terbaik," Kata Humas Distrik PT AA ini.