RIAUONE.COM, SIAK, ROC, - Masyarakat Tualang, Kabupaten Siak menggelar pertemuan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Siak diaula kantor Kecamatan Tualang, Selasa (5/5/2015). Pertemuan ini guna mencarikan solusi penyelamatan Jembatan Sultan Syarif Hasim (SSH) yang masih dilalui kendaraan tonase berat.

 

Di samping itu, masyarakat juga mengeluhkan adanya pungutan liar yang dilakukan oknum di Pos Dishub didekat jembatan tersebut terhadap mobil tonase berat yang melintas.

 

Akibatnya, sejumlah elemen masyarakat kerap melakukan infeksi mendadak (sidak) melarang tonase berat melintas jembatan yang menelan anggaran ratusan miliar rupiah tersebut.

 

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, Kaharudin, MSi, Camat Tualang, Zulkfili, Kepala UPTD Dishub Tualang, Arkan, Kapolsek Tualang, Kompol Achmad Gusti Hartono, Upika Tualang. Sementara dari pihak masyarakat ada Barisan Muda Tualang, tokoh masyarakat dan perwakilan elemen masyarakat.

 

Camat Tualang Zulkifli, selaku moderator pertemuan menyampaikan, pertemuan ini menyikapi desakan masyarakat terhadap penyelematan Jembatan Sultan Syarif Hasim.

 

Menurutnya, apa yang dilakukan masyarakat merupakan wujud keperdulian terhadap ketahanan jembatan tersebut.

 

"Desakan masyarakat, merupakan tanda sayang, terhadap jembatan. Masyarakat menyadari betapa pentingnya jembatan bagi penujang tranfortasi. Dulu warga perawang harus antri berjam-jam di fery. Masyarakat tidak mau jembatan cepat rusak," tuturnya.

 

Zulkifli berharap, pertemuan ini bisa menghasilkan solusi bersama, bagaimana agar jembatan SSH bisa diselamatkan dari truk muatan tonase berat. Hingga berita ini dirilis pertemuan masih berlangsung. (knc/*).