SIAK, - Program Kampung Binaan Keluarga Sakinah yang ada di Kabupaten Siak nampaknya akan menjadi percontohan bagi Daerah lain. Ini terbukti, karena untuk yang ketiga kalinya Pelatihan Training of Trainer (TOT) Kampung Binaan Keluarga Sakinah ini dilaksanakan dan dibuka oleh Wakil Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si, Kamis (20/4/17), di Hotel Grand Royal Kecamatan Siak.

 

Program Kampung Binaan Keluarga Sakinah merupakan program satu-satunya yang ada Sumatera.

 

Dalam sambutannya, Wabup Alfedri mengatakan bahwa Program Kampung Binaan Keluarga Sakinah tahapan ketiga ini memadukan pembangunan keagamaan, ekonomi, keluarga, kesehatan, pendidikan, sosial budaya dan akhlak mulia bangsa.

 

Wabup Alfedri juga menjelaskan ada beberapa bentuk pembinaan, diantaranya Pembinaan Keagamaan atau Kerohanian, Pengentasan Buta Aksara Al Qur’an, Shalat Berjamaah, Maghrib Mengaji dan Gemar Berinfak.

 

“Itu semua merupakan pembinaan untuk menciptakan masyarakat Siak yang sakinah, beriman, dan bertakwa,” tutup Wabup Siak.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Abdul Razak, SH menambahkan, tujuan Pelatihan TOT Kampung Binaan Keluarga Sakinah adalah untuk mewujudkan masyarakat madani yang bermoral tinggi, penuh keimanan, ketakwaan dan berahlak mulia.

 

“Peserta yang mengikuti Pelatihan Training of Trainer Kampung Binaan Keluarga Sakinah ini ada 14 Kampung. Mereka merupakan utusan dari setiap Kecamatan (1 Kampung/Kecamatan) yang dipilih langsung oleh pihak kecamatan dan sampai saat ini sudah 43 Kampung yang mengikuti pelatihan ini,” ujar Kepala DPMK.

 

Saat dijumpai seusai pembukaan, Pardianto (44) salah seorang peserta dari Kampung Tengah, Kecamatan Mempura yang baru pertama kali mengikuti  pelatihan ini mengatakan bahwa program pelatihan ini sangat mulia, oleh karena itu kami selaku masyarakat sangat mendukung penuh dengan adanya pelatihan ini.

 

“Selain meningkatkan ibadah umat, program pelatihan ini juga nantinya akan menciptakan Kampung Sakinah dan Saya berharap kampung saya bisa menjadi seperti itu. Saya pribadi juga merasa program ini merupakan kesempatan untuk bisa mendalami ilmu agama,” tambahnya. (hms/anto).