• Home
• Riau Raya
• Proyek Jalan Dana Kampung Merempan Hulu Siak Diduga Penghulu Suplai Material Sendiri

Selasa, 25 Agustus 2020 17:11:00

Proyek Jalan Dana Kampung Merempan Hulu Siak Diduga Penghulu Suplai Material Sendiri

SIAK, Masyarakat Kampung Merempan Hulu Kecamatan Siak, Kabupaten Siak mempertanyakan pengelolaan dana kampung oleh penghulu Sumarlan untuk proyek fisik jalan semenisasi dari dana kampung, diduga penghulu membelanjakan sendiri semua material.

Warga curiga ada praktik penyelewengan dan pembangunan yang tidak sesuai spek.

Proyek pembangunan semenisasi jalan Gang Genjer dusun tiga di Kampung Merempan Hulu itu sepanjang 130 meter lebih, dikerjakan sendiri oleh penghulunya tanpa melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

Masyarakat tidak mengetahui berapa anggaran untuk proyek tersebut karena tidak ada papan informasi dan dokumen proyek yang dipublikasikan ke masyarakat.

Menurut pengakuan seorang warga sekaligus pekerja semenisasi jalan tersebut  mengatakan penghulu menyuplai berbagai material untuk semenisasi jalan tersebut.

"Setahu saya ini Pak Penghulu yang borong, nilainya kami tak tahu dan kami cuma disuruh kerja disini," kata salah seorang tukang yang sedang bekerja dilokasi. 

Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (Bapekam) Kampung Merempan Hulu, Muslim mengatakan bahwa pekerjaan itu tidak melibatkan TPK. 

"Tahun ini tidak, biasanya setiap tahun diikutkan RT dan RWnya. Untuk anggaran saya tidak tahu pasti, tapi menurut penghulu plang proyek lagi dipesan," ungkapnya. 

Anehnya, saat ditinjau di lokasi, pengerjaan proyek tersebut telah hampir rampung, sisa sekitar 40 meter yang belum disemenisasi, namun belum juga terdapat plang pengumuman kegiatan. 

Sementara itu, Penghulu Kampung Merempan Hulu, Sumarlan ketika diwawancarai menampik hal tersebut, ia menyebut telah bekerja sesuai ketentuan dalam menjalankan proyek. 

"Untuk plang pengumuman kegiatan kita sudah pesan, tapi belum jadi," sebutnya. 

Disinggung soal anggaran, ia tidak memastikan jumlahnya. 

"Saya lupa setahu saya Rp170 juta lebih," katanya.

Laporan : Masroni