Selasa, 01 September 2020 19:59:00
SC Musda Golkar Siak Tidak Terbuka, FMPPG Layangkan Surat ke KI Riau
RIAUONE.COM,SIAK - Forum Muda Peduli Partai Golkar (FMPPG) Kabupaten Siak akan melayangkan surat permohonan ke Komisi Informasi (KI) Riau pada Rabu (2/9) besok.
Surat itu berisi keberatan terhadap Steering Committe (SC) Musda IV DPD II Partai Golkar Siak, lantaran tidak terbuka soal data Ketua Golkar Siak terpilih kepada publik.
"Seperti yang kita sampaikan pada 26 Agustus lalu, jika surat pertama tidak ditanggapi SC, maka kita layangkan surat kedua. Namun, bukannya diterima, surat kedua yang kita layangkan malah ditolak SC," kata Sekretaris FMPPG Siak, Agus Saputra, S.Sos pada media di Siak, Selasa (1/9/2020)
FMPPG melayangkan surat lantaran menilai ada kejanggalan terhadap data ketua terpilih hasil Musda pada 20 Agustus lalu.
Data yang dimaksud tentang ijazah yang dilampirkan oleh Ketua DPD II Golkar Siak terpilih, Indra Gunawan pada saat pendaftaran calon ketua Golkar Siak.
Sebab, sesuai dengan Juklak 02/DPP/GOLKAR/XII/2015 tentang penyelenggaraan musyawarah Partai Golkar, calon ketua diwajibkan minimal berijazah S1.
"Kecurigaan muncul karena dari data yang kita peroleh, dua kali menjadi calon legislatif mulai 2014-2019 dan 2019-2024, yang bersangkutan selalu melampirkan ijazah STM atau sederajat," kata dia.
"Kalau memang data yang diserahkan yang bersangkutan saat pencalonan kemarin S1, tinggal dibuka saja ke publik. Ngapain pula ditutup-tutupi. Kalau SC tidak terbuka kayak gini, wajar dong kita menaruh curiga," tambahnya.
Apalagi, lanjut Agus, Indra Gunawan saat ini juga sebagai anggota DPRD Siak dan mantan Ketua DPRD Siak periode 2014-2019.
Belum lagi, selama menjabat ketua dewan, gelar akademik Serjana Ekonomi (SE) selalu disematkan kepada yang bersangkutan.
"Jika sempat nanti ada kekeliruan tentang ijazah-nya, tentu ini sangat membahayakan bagi semua produk-produk yang selama ditandatanganinya," kata Agus.
Laporan: Masroni