• Home
• Riau Raya
• Upika Minas Galakkan Penyemprotan Disinfektan Secara Massal Demi Putuskan Covid-19

Selasa, 25 Mei 2021 14:44:00

Upika Minas Galakkan Penyemprotan Disinfektan Secara Massal Demi Putuskan Covid-19

Sebelum melakukan penyemprotan itu, pihaknya terlebih dahulu melakukan apel kesiapan personel di halaman Mapolsek Minas yang dipimpin langsung Oleh Kapolsek AKP Sawaluddin Pane SH sarta Camat dan juga Danramil.

"Hal ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Siak, dan terkhusus di Kecamatan Minas, yang dihadiri oleh para Upika, Puskesmas, Gugus Covid-19, OKP dan Manggala Agni," terang AKP Sawaluddin Pane SH kepada wartawan media ini seusai melakukan kegiatan itu.

Penyemprotan ini kata Kapolsek dilakukan ditempat-tempat umum yang ecap dikunjungi masyarakat, dan dianggap rawan terhadap penularan Covid-19.

"Seperti di Pasar Tradisional Minas, dan juga tempat lain yang sifatnya sering digunakan untuk tempat berkumpulnya masyarakat, dan juga fasilitas umum lainnya, seperti tempat ibadah dan lain sebagainya, untuk memutus penyebaran virus Corona yang semakin merebak," terangnya.

Kapolsek juga menjelaskan penyemprotan ini dilakukan dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran milik Manggala Agni serta Mobil Ford Patroli Polsek Minas sesuai dengan SOP yang ada.

"Kita menghimbau kepada masyarakat agar kita sama-sama bersinergi untuk saling menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, seperti mengenakan masker, jaga jarak, sering mencuci tangan, dan juga agar ini sama-sama difahami, jangan sampai lengah, sebab virus ini tidak bisa dilihat dan tidak bisa membeda-bedakan siapapun orangnya, dengan menjaga prokes Insya Allah kita semua bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Minas ini," tuturnya.

Sementara itu Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSI ketika diwawancarai oleh wartawan ia mengatakan bahwa hal ini dilakukan sebagi bentuk upaya pencegahan dari pihaknya bersama dengan stakeholder yang ada.

"Sebab saat ini kami dari tim satgas, senantiasa berupaya untuk mencegah penularan Covid-19 dan mensosialisasikan kepada masyarakat, namun yang menjadi kesulitan kita saat ini tentang adanya berita-berita di media sosial (sosmed) yang campur aduk, yang mana berita betul mana yang hoax banyak masyarakat yang meyakini dari masing-masing versi berita itu, sehingga program pencegahan Covid-19 ini pun jadi sulit kita terapkan, sebab banyak yang tidak percaya," kata Camat

Kesulitan ini jelasnya dirasakan seperti saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sebab masih ada sebahagian besar masyarakat yang tidak mau melakukan vaksinasi sebab tidak meyakini adanya virus Corona.

"Hal inilah yang menjadi kesulitan kita saat ini, tapi bagaimanapun kami akan tetap berupaya memberikan pemahaman, kemudian mensosialisasikan kepada masyarakat untuk pencegahan, seperti yang kita lakukan hari ini menyemprotkan disinfektan merupakan bentuk pencegahan dari penyebaran virus Corona, seperti vaksinasi yang saat ini sedang kita galakkan juga bentuk pencegahan," jelasnya.

Disamping itu kata Camat pihaknya juga melakukan pencegahan kepada warga yang telah dinyatakan terpapar dengan mengadakan kegiatan tracing dengan memonitor siapa yang pernah menjadi kontak erat pasien tersebut. 

 "Namun dalam hal ini kita juga kembali mendapatkan tantangan, sebab ada warga yang setuju dan ada yang tidak setuju, namun hal ini juga tentunya tetap menjadi tanggung jawab kami bagaimana agar masyarakat itu bisa berjalan dengan baik demi kebaikan kita bersama," pungkasnya

Laporan: Masroni