• Home
• Serbaserbi
• Apa itu Wakaf? Yuk Simak Penjelasannya

Jumat, 25 Juni 2021 19:23:00

Apa itu Wakaf? Yuk Simak Penjelasannya

Masih banyak umat muslim yang belum mengetahui tentang apa itu wakaf beserta manfaatnya. Wakaf berasal dari kata waqf yang artinya adalah menahan harta yang bisa dimanfaatkan untuk diberikan dengan tujuan kebaikan. Di Indonesia, wakaf diatur dalam undang-undang tepatnya pada undang-undang nomor 41 tahun 2004.

Wakaf juga diartikan sebagai benda bergerak yang digunakan untuk kepentingan umat sebagai sebuah pemberian atau hadiah yang suci. Pengertian ini adalah berasal dari kamus besar bahasa Indonesia.

Orang yang berwakaf disebut sebagai wakif. Sedangkan orang yang mengelola atau menerima wakaf disebut sebagai Nazhir.  Apabila Anda ingin berwakaf sebaiknya memilih lembaga atau badan wakaf resmi seperti Badan Wakaf Indonesia. Indonesia sudah memiliki badan wakaf yang resmi, sehingga nantinya pengelolaan wakaf bisa lebih profesional.

Hukum Wakaf

Setelah Anda tahu apa itu wakaf, sekarang bagaimana dengan hukumnya? Perlu diketahui bahwa wakaf hukumnya Sunnah. Seseorang yang melakukan wakaf akan mendapatkan pahala besar dari Allah SWT.

Anda yang ingin memiliki tabungan di akhirat bisa melakukan wakaf menggunakan harta yang dimiliki. Masyarakat umumnya melakukan wakaf berupa tanah. Namun saat ini Anda bisa berwakaf dengan mudah menggunakan uang. Harta yang diwakafkan akan dikelola untuk keperluan pembangunan atau kesejahteraan umat.

Di dalam undang-undang wakaf, masyarakat bisa berwakaf berupa logam mulia, kendaraan, surat berharga, rumah atau bahkan tanaman.

Jenis-jenis Wakaf

Wakaf terbagi dalam beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis wakaf yang perlu diketahui:

1. Berdasar Peruntukan

● Wakaf ahli (wakaf Dzurri/wakaf 'alal aulad) yaitu untuk keluarga atau kerabat.

● Wakaf Khairi (kebajikan) untuk kepentingan agama dan kepentingan umum.

2. Berdasarkan Jenis Harta

● Benda tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.

● Benda bergerak berupa uang.

● Benda yang dapat habis

● Harta bergerak selain uang seperti surat berharga, dll

3. Berdasarkan Waktu

● Muabbad yaitu wakaf untuk selamanya

● Mu'aqqot yaitu wakaf dengan jangka waktu tertentu

4. Berdasarkan Penggunaan Harta

● Ubasyir/dzati; untuk pelayanan masyarakat umum seperti sarana prasarana.

● Mistitsmary, yaitu untuk penanaman modal.

Syarat dan Rukun Wakaf

Ketika akan berwakaf, terdapat syarat dan rukun yang harus dipenuhi.  Anda perlu memahaminya agar wakaf yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam.

Berikut adalah syarat dan rukun wakaf:

1. Adanya wakif atau orang yang berwakaf

2. Adanya harta yang diwakafkan

3. Adanya ikrar atau Shighat

Orang yang berwakaf sebaiknya melakukan ikrar dan juga disertakan dengan saksi.  Adanya bukti tertulis serta saksi akan membuat wakaf menjadi jelas sehingga tidak akan menyebabkan perselisihan atau sengketa.

Keutamaan Wakaf

Orang yang melakukan wakaf adalah orang-orang yang memiliki kedermawanan tinggi.  Ada banyak keutamaan wakaf yang akan didapatkan oleh orang yang berwakaf. Mewakafkan harta artinya mengekalkan harta hingga ke akhirat. Terdapat pahala yang sangat besar bagi orang yang berwakaf. Bahkan disebutkan bahwa wakaf yang diberikan akan memberikan pahala yang terus mengalir selama harta tersebut masih bermanfaat.

Melakukan wakaf bukan hanya bermanfaat bagi orang lain akan tetapi juga memiliki manfaat untuk diri sendiri. Anda kini bisa melakukan wakaf dengan mudah melalui Badan Wakaf Indonesia.

Niat baik harus didukung dengan ilmu agar amalan yang dilakukan menjadi sah dan berpahala.

Untuk mendapatkan informasi yang terpercaya, Anda bisa membuka Instagram Literasi Zakat Wakaf di @literasizakatwakaf dan bisa juga dengan subscribe Literasi Zakat Wakaf.

Pastikan Anda memahami tentang wakaf serta mengetahui bagaimana cara mudah berwakaf di era modern seperti sekarang. Semoga niat baik yang dimiliki bisa terealisasi sehingga akan

memberikan pahala yang terus mengalir. (*).