- Home
- Serbaserbi
- Pro dan Kontra EPS atau Pendapatan Per Saham Untuk Usaha Kecil
Kamis, 30 April 2020 13:31:00
Pro dan Kontra EPS atau Pendapatan Per Saham Untuk Usaha Kecil
BISNIS, - Saham dengan kapitalisasi kecil bisa jadi salah satu jenis investasi yang bisa Anda masukkan dalam portofolio Anda. Jenis saham ini berbeda dibandingkan dengan saham blue chip ataupun menengah dalam beberapa aspek penting.
Ada banyak pro dan kontra dalam perhitungan EPS atau pendapatan per saham untuk usaha kecil yang perlu Anda ketahui. Jika Anda ingin berinvestasi dalam jenis aset ini, berikut ulasan lebih detailnya dan bagaimana cara perhitungan EPS untuk usaha kecil yang bisa Anda gunakan.
Kegunaan EPS Untuk Usaha Kecil
Istilah EPS untuk usaha kecil digunakan untuk mengidentifikasi saham yang memiliki modal terbatas. Kapitalisasi pasar berarti nilai keseluruhan dari jumlah saham yang diedarkan oleh perusahaan tersebut. Nilai ini dihitung dengan cara perkalian dari jumlah saham beredar dan harga saham per lembarnya.
Secara definisi, saham ini dikeluarkan oleh usaha kecil. Anda bisa menemukan kapitalisasi seperti ini pada jenis industri kesehatan, farmasi, keuangan sampai teknologi. Terkait hal ini OJK pada tahun 2018 lalu sudah mengeluarkan aturan bagi usaha kecil untuk bisa mendapatkan tambahan modal dengan cara penjualan saham usaha kecil.
Kemudian, EPS atau Pendapatan Per Saham bisa Anda gunakan untuk menghitung keuntungan potensial yang bisa dihasilkan oleh perusahaan tersebut dalam satu tahun terakhir. Laporan keuangan ini bisa sangat berguna bagi Anda untuk melihat keuntungan perusahaan dan prospeknya di tahun berjalan.
Tentunya berinvestasi dalam saham usaha kecil memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan saham-saham blue chip. Walaupun potensi keuntungan yang ditawarkan usaha kecil bisa jadi sangat besar, karena itu Anda bisa mencoba pasar investasi ini. Namun perlu Anda lakukan riset mendalam, termasuk perhitungan EPS perusahaan terkait.
Kelebihan EPS Usaha Kecil
Ada beberapa alasan kenapa Anda harus melakukan perhitungan EPS untuk usaha kecil dalam memutuskan apakah saham tersebut layak untuk dibeli.
1. Potensi Pertumbuhan Tinggi
Dalam perhitungan EPS usaha kecil, Anda bisa melihat bagaimana nilai keuntungan yang diperoleh dari tahun sebelumnya. Keuntungan dari usaha kecil bisa sangat tinggi jika dibandingkan dengan modal yang dimiliki. Perbandingan inilah yang menjadikan EPS usaha kecil sangat menggiurkan bagi investor. Dimana potensi pertumbuhan per jumlah modal yang dimiliki perusahaan tersebut biasanya cenderung paling tinggi jika dibandingkan dengan saham-saham bermodal besar.
Bagi investor, berarti Anda bisa memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan setinggi mungkin dengan modal investasi yang rendah. Membeli dan berinvestasi saat usaha tersebut masih kecil, dimana memiliki potensi untuk berkembang yang tinggi, bisa memberikan Anda keuntungan lewat peningkatan harga saham secara signifikan.
2. Peningkatan Nilai Saham
Perusahaan bermodal besar bisa menawarkan Anda keuntungan stabil lewat dividen maupun peningkatan harga saham. Sebaliknya, usaha kecil bisa jadi tidak menghasilkan dividen, namun secara historis bisa dilihat lewat EPS, bahwa beberapa diantaranya bisa memiliki hasil lebih tinggi dibandingkan perusahaan besar secara tahunan.
Selain memiliki potensi tumbuh lebih tinggi, usaha kecil bisa lebih fleksibel dibandingkan perusahaan besar, dimana berarti mudah beradaptasi terhadap pasar, berkembang dan meluncurkan produk baru ataupun melakukan perubahan struktur internal jika dibutuhkan. Dimana hasilnya bisa ditunjukkan EPS dengan keuntungan yang lebih tinggi apalagi perhitungan pajak juga terbilang lebih rendah.
Resiko EPS Usaha Kecil
Tidak ada investasi yang tidak memiliki resiko, termasuk saham usaha kecil. Penggunaan EPS disini bisa melihat beberapa resiko saat berinvestasi dalam saham seperti ini.
1. Ketidakpastian Perhitungan
Perhitungan EPS untuk usaha kecil bisa jadi tidak bisa dijadikan patokan, dikarenakan ada banyak perubahan yang diterapkan oleh perusahaan terkait mengenai kebijakan baru, rekonstruksi manajemen dan sebagainya. Dimana berarti ada banyak faktor baru dalam prediksi keuntungan perusahaan untuk tahun berjalan.
Hal ini berbanding terbalik dibandingkan perusahaan besar dimana kebebasan bisa terbatas sehingga mudah untuk melihat EPS sebagai cerminan prediksi keuntungan masa depan.
2. Kurang Transparan
Sebelum membeli saham, Anda harus terlebih dahulu melakukan banyak penelitian tentang fundamental perusahaan. Tantangan perhitungan EPS untuk usaha kecil ada pada informasi yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan perusahaan besar. Contohnya, Anda tidak bisa mendapatkan laporan keuangan dalam periode jangka waktu lebih lama, lima sampai sepuluh tahun. Dimana ini mudah Anda akses pada perusahaan blue chip. (*).