DUNIA,  - Masih ingat apa kesibukanmu saat usiamu 10 tahun? Bermain, belajar dan membantu orang tua menyelesaikan pekerjaan yang ringan seperti menyapu serta hidup begitu bahagia? Ya, seharusnya anak-anak memang hidup bahagia, berpikir bagaimana mereka bisa belajar dengan baik, bagaimana mereka bisa bermain dengan lepas bersama teman-teman seusianya. 

 

Tapi, rupanya tidak sedikit anak-anak yang harus hidup penuh pengorbanan, penuh perjuangan dan cukup berat untuk anak seusianya. Seperti yang dialami oleh anak berusia 10 tahun asal negeri Tirai Bambu, China bernama Xiao Ying berikut ini.

 

Dilansir dari laman viral4real.com, di usianya yang masih sangat belia, ia harus menjadi ibu untuk kedua adiknya. Ia juga harus menjadi ayah buat kedua adiknya tersebut. Dalam kehidupannya sehari-hari, ia bertanggung jawab merawat dan memastikan kedua adiknya hidup nyaman, terjaga dan aman. Di mana orang tua Xiao sehingga ia harus menjadi ibu sekaligus ayah buat adik-adiknya? Mungkin tidak sedikit dari kita yang akan bertanya mengenai hal ini. 

Dari laporan yang ada, ayah Xiao meninggal dunia beberapa tahun lalu akibat kanker. Sedangkan ibunya, ia meninggalkannya juga kedua adiknya beberapa waktu lalu dan tak pernah pulang kembali. Sang ibu juga tak pernah memberi kabar. Yang lebih menyedihkan lagi, sang ibu membawa pergi semua tabungan yang tersisa di rumah mereka.

 

Ketiadaan kedua orangtuanya inilah yang menguatkan hati Xiao untuk merawat kedua adiknya. Setiap hari, ia akan memasak, membersihkan rumah dan memastikan adik-adiknya berangkat sekolah tepat waktu. Di tengah kesibukannya yang padat dalam merawat kedua adiknya, ia bahkan tak pernah lupa untuk tetap sekolah dan menjadi siswa berprestasi di kelasnya. 

 

Xiao dan kedua adiknya sendiri saat ini tinggal bersama paman mereka. Tapi ketiga anak ini tak pernah menyusahkan paman mereka. Pernah suatu kali sang paman mengatakan pada Xiao ia ingin mengadopsi kedua adiknya. Namun Xiao menolak dan ia berjanji bisa menjadi ayah serta ibu untuk adik-adiknya. Ia juga berjanji bahwa mereka akan baik-baik saja.

 

Atas apa yang dilakukan Xiao, banyak sanak saudara yang menaruh simpati kepadanya. Pihak sekolah pun memberikan beasiswa penuh untuknya. Gadis manis ini bahkan dipercaya menjadi guru untuk adik-adik kelasnya dan ketua kelas di kelasnya. Beberapa orang yang mengetahui kisahnya juga memberikan donasi berupa uang serta barang-barang lain yang mereka butuhkan setiap hari. 

 

Kisah yang begitu menyentuh dan bikin terenyuh ya ladies. Tetap semangat Xiao. Yakinlah bahwa apa yang kamu lakukan saat ini akan membuatmu hidup lebih bahagia dan bermanfaat di masa mendatang. Percayalah, Tuhan dan orang-orang baik akan selalu berada di sisimu serta adik-adikmu. 

 

(vem/mim)