Minggu, 04 Desember 2016 06:04:00
Ini Beberapa Tips atau Cara agar Anak Percaya Diri
DUNIA ANAK, - Psikolog sekaligus penulis buku parenting, Carl Pickhardt mengungkapkan keyakinan merupakan salah satu hadiah terbesar orang tua untuk anaknya. Pickhardt menyatakan seorang anak yang kurang percaya diri akan enggan mencobal hal baru dan menantang.
Menurutnya, anak-anak enggan mencoba hal baru karena takut gagal atau mengecewakan orang lain. “Musuh dari percaya diri adalah putus asa dan ketakutan,” kata Pickhardt seperti dikutip dari Independent, Sabtu (3/12).
Dia menyatakan kepada orangtua harus bisa mendukung dan mendoronga anak untuk mengatasi hal sulit yang dialami. Berikut ini cara yang bisa dilakukan orang tua agar anak percaya diri.
Menghargai usaha tidak peduli menang atau kalah
Saat anak membuat gol kemenangan untuk timnya atau tidak sengaja menendang keluar dari batas, orang tua harus menghargai upaya tersebut agar anak tidak pernah merasa malu untuk mencoba.
Mendorong latihan untuk membangun kompetensi
Dorong anak untuk berlatih apa pun yang mereka sukai tanpa harus memberikan tekanan kepada mereka. Seperti Harmony Shu, pianis ajaib yang mengataka kepada Ellen DeGeneres sudah mulai berlatih sejak tiga tahun.
Biarkan mereka mengetahui masalah sendiri
Jika orang tua selalu membantu memecahkan masalah yang dihadapi anak maka tidak akan mengembangkan kemampuan atau kepercayaan diri untuk mencari solusi sendiri. “Bantuan orang tua dapat mencegah kepercayaan diri muncul dan biarkan anak mencari tahu sendiri,” tutur Pickhardt.
Biarkan mereka bertindak sesuai usia
Jangan berharap anak untuk bertindak seperti orang dewasa. “Berusaha untuk memenuhi harapan seperti orang tua dapat mengurangi rasa percaya diri.” ujar Pickhardt.
Mendorong rasa ingin tahu
Paul Harris dari Harvard University mengatakan latihan membantu untuk perkembangan anak karena itu berarti mereka menyadari bahwa ada hal-hal yang tidak diketahui. Anak merasa ada hal di dunia yang belum pernah ia ketahui atau kunjungi.
Beri anak tantangan baru
“Orangtua bisa menumbuhkan rasa percaya diri dengan meningkatkan tanggung jawab yang harus dipenuhi,” kata Pickhardt.
Hindari memberikan pengecualian atau hal khusus untuk anak
Perlakuan khusus dapat memberikan pemahaman kepada anak akan adanya kurang kepercayaan sehingga tidak membuat anak percaya diri.
Jangan mengritik kinerja anak
Berilah saran yang baik kepadaa nak dengan tidak mengatakan mereka sedang melakukan pekerjaan yang buruk. Jika anak takut gagal karena khawatir orang tua akan marah atau kecewa maka mereka tidak akan pernah mencoba hal-hal baru.
Berikan kesempatan kepada anak belajar dari kesalahan
“Belajar dari kesalahan bisa membangun rasa percaya diri,” ujar Pickhardt. Hanya saja, ada baiknya sebagai orangtua membiasakan kepada anak untuk menganggap kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Memuji keberanian anak untuk mencoba sesuatu yang baru
Pickhardt mengatakan orang tua harus memuji anak-anak untuk mencoba hal-hal baru. Dia menyarankan mengatakan sesuatu yang sederhana seperti, “Kamu berani untuk mencoba ini!”.
Rayakan prestasi anak
Anak seharusnya tidak pernah merasa malu untuk mencoba sesuatu hal yang baru. “Selama jangka panjang, secara konsisten berusaha keras membangun keyakinan yang lebih harus dilakukan dengan baik,” ungkap Pickhardt.
Jangan biarkan mereka untuk melarikan diri dari kenyataan
Orang tua jangan pernah membiarkan anak untuk menghabiskan waktu di internet. Jangan biarkan anak selalu berada di balik layar komputer. Sebaliknya, orang tua harus mendorong mereka terlibat dengan orang-orang di sekelilingnya.
Jadilah orang tua yang berwibawa
Ketika orang tua terlalu ketat atau menuntut, kepercayaan diri anak untuk diri sendiri akan berkurang. “Ketergantungan pada orang tua yang sellau memberitahu dapat membuat anak tida bertindak berani,” ungkap Pickhardt. (*).
Share
Berita Terkait
Komentar